Tampilkan postingan dengan label hacker. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hacker. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 02 November 2013

Protes spy, 5 website Australia diserang hacker Indonesia

5 website Australia diserang hacker Indonesia. 
Temuan Citizen Lab tentang adanya software FinFish di jaringan telekomunikasi Indonesia merupakan bukti adanya penyadapan telepon dan internet di Indonesia.

Ronald Deibert, Director Citizen Lab, mengatakan didapat fakta bahwa Kementerian Pertahanan Republik Indonesia juga telah menandatangani kontrak senilai USD 6,7 miliar dengan Gamma TSE untuk mengimpor alat-alat penyadapan.

Surat kabar Australia Sydney Morning Herald juga menulis Amerika Serikat melakukan penyadapan serta memonitor jaringan komunikasi dari fasilitas pengawasan elektronik di Kedubes dan Konsulat AS di seluruh Asia Tenggara dan Timur, termasuk di Jakarta. Informasi ini diperoleh dari pengakuan whistleblower Edward Snowden.

Atas alasan itu lah, hacker dari Indonesia yang menamakan dirinya hacker sakit hati dan Newbie xCrotz menyerang lima website asal Australia.

Website tersebut adalah 
http://www.misshumanityaustralia.com.au/, 
http://australianprovidores.com.au/, 
http://www.ecoislandwater.com.au/, 
http://plapackaging.com.au/, dan 
http://bioecof1foodware.com.au/.

Pada halaman muka http://www.misshumanityaustralia.com.au/, langsung tampil gambar seorang wanita bermata seram berambut merah panjang berlatar petir dan awan.

Penyusup tersebut yang menamakan dirinya hacker sakit hati, dan di bawahnya tertulis "Dont Touch my country INDONESIA, Stop Spying On Indonesian, your dog b*tch dog really, YOU MOTHER F****R !!!"

Sedangkan bila membuka http://australianprovidores.com.au/, terdapat gambar mata yang mengintip dari lubang kunci, dan di bawahnya terdapat tulisan "Stop Spying On Indonesian", hacker tersebut menamakan dirinya Indonesian Hacker Newbie dan menyematkan juga alamat email xCrotz@hacker-newbie.org

Tiga website lainnya memiliki tampilan sama dengan http://australianprovidores.com.au/. Penyerangan ini sendiri baru diketahui pagi ini.

Sumber : Merdeka

Sabtu, 26 Oktober 2013

Situs NSA mati selama beberapa jam

Situs Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) ternyata sempat mengalami kerusakan beberapa jam kemarin. Banyak pihak menduga situs ini diretas namun juru bicara NSA mengatakan hanya kesalahan teknis.

Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Sabtu (26/10), kejadian ini ramai dibahas di jejaring sosial Twitter. Banyak pihak berspekulasi situs NSA.gov dimatikan oleh peretas.

Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat.
Namun pihak NSA membantah dan mengatakan kabar itu tidak benar. "NSA tidak dapat diakses sebab kesalahan internal. Masalah ini sudah terselesaikan," ujar mereka.

Kelompok peretas sejagat Anonymous menyindir NSA sebab penurunan situs ini. Mereka mengatakan NSA tidak perlu panik sebab sudah memiliki dokumen-dokumen dari pelbagai alamat surat elektronik.

Peretas pelbagai penjuru dunia memang sering bentrok dengan lembaga keamanan Amerika dan markas besar intelijen Pentagon. Mereka pula lah membantu situs WikiLeaks mendapatkan banyak rahasia intelijen.

NSA memang tengah disibukkan dengan serangkaian masalah sejak pembocor rahasia Edward Snowden berhadil mencuri dokumen dan memperoleh suaka di Rusia.

Sumber : Merdeka

Kamis, 24 Oktober 2013

Hacker umumkan akan menyerang Serbia pada 28 November mendatang

Pentagon Security Team, sekelompok Anonymous yang baru dibentuk beberapa waktu lalu, kini telah mengungkapkan niatnya untuk meluncurkan kampanye melawan Serbia pada 28 November mendatang.

Dikutip dari Softpedia (23/10), para hacker ini dikatakan berasal dari Albania yang menamakan serangan kampanye tersebut sebagai 'OpSerbia'. Mereka memilih tanggal 28 November karena hari itu merupakan hari kemerdekaan Albania.

Hingga kini, Pentagon Security Team belum mengumumkan target serangannya. Namun diperkirakan mereka akan fokus pada pemerintah. Selain itu belum diketahui serangan seperti apa yang sedang mereka rencanakan.

Seperti apakah serangan dari Pentagon Security Team? Anda akan melihatnya pada 28 November mendatang. Nantikan saja kelanjutannya.

OPSerbia
Bank Sentral Rusia 'ambruk' gara-gara hacker

Lagi, hacker berulah. Kali ini yang menjadi sasaran adalah Bank Sentral Rusia dan lembaga keuangan lainnya. Hacker dilaporkan menyerang dengan distributed denial-of-service (DDOS).

Dikutip dari Softpedia (18/10), adapun beberapa target hacker adalah Bank Sentral Rusia, VTB, Alfa Bank, dan Sberbank. Para ahli percaya bahwa serangan ini merupakan upaya untuk merusak kepercayaan di sektor perbankan.

Wakil Kepala Departemen Cyber Security Central Bank, Artyom Sychyov, mengungkapkan bahwa serangan yang dilancarkan baru-baru ini kepada pihaknya sangat terorganisasi dengan baik, meskipun serangan tersebut tidak sehebat serangan besar lainnya.

Kini, Bank utama Rusia telah melaporkan keluhan serangan para hacker ini kepada pemerintah dan berharap ada tindakan khusus yang akan dilakukan guna mengatasi hal tersebut.

Sumber : Merdeka

Senin, 02 September 2013

Hacker Suriah: Jika AS menyerang, akan kami hancurkan semuanya!

Syrian Electronics Army.
Akhir-akhir ini, memanasnya isu serangan Amerika Serikat ke Suriah membuat hacker kelas atas negeri tersebut, Syrian Electronic Army bergerak. Terpantau, SEA mampu meruntuhkan beberapa situs besar seperti NY Times hingga Twitter.

Seperti yang dilansir oleh Mashable (30/8), hal ini pun menarik perhatian sebagian besar pemerhati internet karena serangan tersebut rupanya dilakukan secara terstruktur dan terencana. Memangnya, siapa sebenarnya SEA ini? Apa tujuan dari serangan mereka?

Mashable akhirnya mampu mewawancarai salah satu hacker Suriah tersebut dalam sambungan e-mail. Berikut adalah cuplikan wawancara dengan perwakilan dari SEA.

Berapa banyak orang dalam grup Anda (SEA)?
Kami memiliki puluhan dari ribuan anggota yang memiliki tugas berbeda tergantung kemampuan mereka. Saat ini makin banyak orang ikut bergabung. Kami memiliki sebuah divisi khusus operasi yang mungkin akan Anda tanyakan nanti dan kami memiliki lebih dari 10 orang spesialis.

Tiap anggota dari SEA dihitung meskipun keahliannya berbeda, semuanya berkontribusi dalam memerangi perang di media yang ditujukan terhadap negara kami, inilah alasan kenapa kami lebih senang disebut tentara (army) ketimbang peretas (hacker).

Apakah semua anggota SEA berada di Suriah?
Ya, kami semua ada di Suriah.

Apakah Anda memiliki hubungan atau dukungan dari hacker China (China adalah negara dengan aktivitas hacking paling tinggi di dunia, red)?
Tak ada satu pun dari kami yang bisa berbahasa Mandarin jadi sulit rasanya bagi kami untuk berhubungan dengan mereka. Juga, hacker China kebanyakan menyerang Amerika untuk mencuri informasi rahasia sebuah perusahaan dan menjualnya lagi ke negara tersebut.

Kami selama ini menyerang media, tak ada hacker China yang melakukan hal seperti kami. Jelasnya, selama ini negara kami banyak dibantu negara lain karena dianggap orang Suriah tak bisa apa-apa, ini merupakan bentuk rasisme tak langsung.

Apakah SEA merupakan tentara bayaran dari pemerintah Suriah atau grup Anda adalah pendukung Assad?
Kami tak menerima perintah dari manapun dan faktanya, Syrian Computer Society (SCS) yang ada di tangan pemerintah selama ini malah tunduk kepada Amerika. harusnya ini bisa menjelaskan bahwa kami tak ada hubungannya dengan pemerintah dan tak ada perwakilan pemerintah satu pun yang meminta kami melakukan hal ini. Assad adalah pemimpin negeri kami dan saat negeri ini ada dalam masa perang, kami harus mendukung sang pemimpin guna keselamatan negara.

Apa rencana grup Anda terhadap serangan Amerika Serikat terhadap Suriah? Apa kapabilitas SEA? Apakah SEA akan menyerang situs pemerintah AS atau tetap menyerang media?
Tepat saat pemerintah AS melanggar hukum internasional dengan menyerang kedaulatan Suriah, maka AS secara tak langsung menyatakan bahwa mereka tak memiliki hak atas apapun saat kami serang karena mereka telah kehilangan legitimasinya. Ya, kami akan menghancurkan semuanya.

Minggu, 28 Juli 2013

Rombongan SBY disadap saat hadiri G20 di Inggris

Welcome Ceremony G20.
Rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan telah disadap saat menghadiri KTT G20 di London, Inggris, pada April lalu. Hal itu seperti diberitakan Jumat (26/7) oleh dua media Australia bernama Fairfax Media yang membawahi The Age dan The Sydney Morning Herald.

Dalam berita itu, disebutkan, yang melakukan penyadapan adalah Badan Intelijen dari Amerika Serikat dan Inggris. Namun, pemerintah Australia ikut menerima keuntungan dari hasil sadapan itu.

"Perdana Menteri Australia Kevin Rudd menyebut mendapat keuntungan dari penyadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menghadiri KTT G20 di London," ujar salah satu sumber intelijen negeri kanguru tersebut.

Sumber itu mengatakan Kevin Rudd memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap para pemimpin di Asia, termasuk SBY.

"Perdana Menteri Kevin Rudd memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap para pemimpin, khususnya pemimpin di Asia Pasifik, yakni Yudhoyono, Manmoham Singh (PM India) dan Hu Jintao (Mantan Presiden Cina)," ujar salah satu sumber anonim intelijen Australia.

Menurut sumber itu, penyadapan itu dapat mendukung tujuan diplomatik Australia, termasuk pula dukungan untuk memenangkan kursi jabatan di dewan keamanan PBB. "Tanpa dukungan intelijen (hasil sadapan) Amerika, kami tidak dapat memenangkan kursi itu," ujar pejabat di Departemen Luar Negeri dan Perdagangan itu.

Diketahui, dokumen yang dikeluarkan oleh Fairfax Media menuliskan mantan PM Australia Julia Gillard sebelumnya diberi tahu oleh Kepala Divisi Intelejen Bagian Informasi Richard Sadleir, bahwa ada kebocoran dokumen intelijen yang dilakukan oleh Edward Snowden. Hal itu diketahui setelah media The Guardian melaporkan Snowden membocorkan dokumen intelejen AS dan Inggris, bahwa keduanya menargetkan penyadapan kepada para pemimpin dunia saat menghadiri KTT G20 di London.

Kemudian Kepala Divisi Intelejen Bagian Informasi Richard Sadleir juga memberitahukan kepada Julia Gillard pada 17 Juni lalu, bahwa intelijen Inggris mempekerjakan seorang intelijen yang memiliki kemampuan menyadap komunikasi. Kantor pusat komunikasi pemerintah mengungkapkan perangkat yang disadap salah satunya termasuk ponsel BlackBerry, password email dan panggilan keluar maupun masuk para delegasi dunia.

Tertulis dalam media The Guardian, Snowden mengungkapkan kantor pusat komunikasi pemerintahan mampu menghadirkan rekaman secara langsung pembicaraan telepon. Rekaman percakapan itu secara otomotis dapat muncul dan konstan. Dan hasilnya nanti akan digunakan oleh pejabat Inggris untuk dapat mempengaruhi peristiwa yang terjadi ke depan.

Dalam media itu tertulis fokus penyadapan adalah Turki dan Afrika Selatan, bukan Indonesia. Namun, sumber anonim mengatakan tidak menutup kemungkinan Indonesia juga menjadi target penyadapan selanjutnya. "Selalu ada prioritas bagi kita," ujar sumber itu.

Ini tanggapan Mabes Polri soal peretasan situs FPI

Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie.
Beberapa waktu lalu situs Front Pembela Islam (FPI) diretas. Mabes Polri berjanji akan mengusut kasus tersebut jika FPI melaporkannya.

"Kepolisian selalu memberikan pelayanan terhadap apa saja dari setiap masyarakat. Artinya permasalahan hukum pidana yang dialami pasti diterima dari Kepolisian," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie di ruangan Humas Polri, Jakarta, Kamis (27/7).

Ronny menjelaskan, masalah peretasan tersebut baru bisa diproses jika ada unsur pidana. Jika tidak, maka polisi tidak bisa melanjutkan proses hukumnya.

"Apakah ada pidana apa tidak, kalau tidak ada pidana sana akan disalurkan kepada instansi yang berkompeten melayani setiap masyarakat. Kita tidak menolak menyalurkan informasi dari keluhan masyarakat," lanjutnya.

Sebelumnya, situs FPI yang beralamatkan di fpi.or.id menjadi bulan-bulanan para dedemit dunia maya. Bahkan, tak tanggung-tanggung, serangan ini muncul secara bertubi-tubi dalam bentuk backdoor.

Namun, nampaknya hal ini dirasa kurang cukup bagi para hacker untuk memberikan pelajaran kepada FPI. Sehingga, berbagai backdoor atau malware jahat berulang kali masuk ke situs tersebut. Saat ini, situs tersebut sudah kembali normal.

Minggu, 23 Juni 2013

Email di hack, Onno Purbo berharap peretas insyaf

Onno Hack.
Pengguna e-mail, khususnya anggota milis Telematika yang berjumlah ribuan akun, dikejutkan oleh email dari pakar Internet Onno W. Purbo yang beralamat di onno@indo.net.id

Terkejut karena isi email tersebut tidak mencerminkan pribadi Onno yang sebenarnya
Isi email yang menyaru sebagai Onno terkesan sangat kasar, bernada memaki-maki pemerintah dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang baru saja menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). 

Di akhir email, peretas mengaku sebagai Zeattacker dan Katon dari Surabaya Black Hat Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Onno W Purbo menilai peretas tidak gentlemmen karena menyaru sebagai dirinya di emailnya, onno@indo.net.id. "Semoga penulis-nya insyaf, dan secara gentlemen meminta maaf serta mengakui kesalahannya. Apalagi kalau e-mail tersebut keluarnya dari instansi pemerintah / konsultan IT pemerintah," tulisnya di email yang baru saja diretas tersebut.

Secara lengkap, isi email Onno saat diretas adalah sebagai berikut:

"DEMI TUHAN,

TERKUTUKLAH SUSILO BAMBANG YUDHOYONO! PRESIDEN INDONESIA ******!

TERKUTUKLAH WAKIL RAKYAT INDONESIA ******! DPR KORUPTOR ******!

KENAIKAN HARGA BBM MELAMBUNG TINGGI, MATA UANG MENGALAMI INFLASI!
BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA TIDAK AKAN MAMPU IMBANGI NAIKNYA HARGA BAHAN
POKOK!

RAKYAT KECIL MENJERIT! MARI KITA BIKOT PEMERINTAH!! BOIKOT DEMOKRASI!

JANGAN LAGI KALIAN MENCOBLOS DALAM PEMILU! WAKIL RAKYAT ******!

DPR ******! MPR ******! PRESIDEN ******! GUBERNUR ******, BUPATI ******!

PRESIDEN SBY KOYO ****! PRESIDEN SEPERTI ***** ****** *****!

PERSETAN DENGAN DEMOKRASI ******! DEMOKRASI *** ***!

CAMKANLAH WAHAI RAKYAT INDONESIA, DEMOKRASI ITU ******!

DEMOKRASI SUARA RAKYAT ADALAH SUARA TUHAN TIDAK AKAN MUNGKIN ADA!

DEMOKRASI ITU TERNYATA SUARA KORUPTOR ****** ADALAH SUARA PEMERINTAH!

DPR ****** YANG ANDA PILIH, PRESIDEN ****** YANG ANDA PILIH ITU PENGHIANAT!

JIKA ADA SERIBU KALI PEMILU PUN, HASILNYA AKAN SAMA *********!

MAYORITAS DAFTAR CALON LEGESLATIF DPRD, DPR, PRESIDEN ADALAH MUKA LAMA!

MEREKA SEMUA SRIGALA, DRAKULA, KORUPTOR PENGHISAP DARAH RAKYAT!

USIR SEMUA PENJAJAH DARI NEGERI INI, USIR SEMUA PERUSAHAAN MIGAS ASING!

USIR SEMUA PERUSAHAAN TAMBANG ASING! USIR SEMUA PENGERUK SDA INDONESIA!

NEGERI INI MASIH DIJAJAH, KALIAN MASIH SAJA BERPESTA DAN TERBUAI!

PEMERINTAH, DPR, WAKIL RAKYAT ****** SEMUA! SEMUA PARTAI *** ***!

KALIAN SEMUA AKAN DIMINTAI PERTANGGUNGJAWABAN DIAKHIRAT NANTI!

KALIAN HANYA WAKIL GOLONGAN KALIAN SENDIRI! SEMUA PARTAI ******!

KAMI ZEATTACKER DAN KATON DARI SURABAYA BLACK HAT - INDONESIA!

TANGKAP KAMI! PENJARAKAN KAMI! KAMI ADALAH MUSUH PRESIDEN ******!"

Sumber :
http://www.merdeka.com/teknologi/email-di-hack-onno-purbo-berharap-peretas-insyaf.html