Dialah wanita Mulia lagi
teladan bagi umat islam. Dengan bekal kepandaiannya, keempat anaknya dengan
rela dan tulus berjuang di jalan Allah SWT dan keempatnya mati syahid.
Memiliki nama Al Khansa binti Amru, seorang wanita tua yang memiliki semangat juang tinggi dalam membela agama Islam.
Memiliki nama Al Khansa binti Amru, seorang wanita tua yang memiliki semangat juang tinggi dalam membela agama Islam.
Kisah ini pantas dijadikan Teladan Islami dengan
kisah sebagai berikut. Kejadiannya pada masa Khalifah Umar bin Khattab dimana
41 ribu umat Islam melawan 200 ribu orang Persi.
Nasehat Al-Khansa kepada Anaknya.
Ibu tua ini menasehati anak-anaknya yang sebentar
lagi akan menuju medan perang.
"Wahai anak-anakku, kalian telah memilih Islam dengan suka rela. Kemudian kalian berhijrah dengan sukarela pula. Demi Allah, yang tiada Tuhan lain selain Dia, sesungguhnya kalian adalah putra dari seorang laki-laki dengan seorang wanita. Aku tidak pernah mengkhianati ayahmu, aku tidak pernah burukkan saudara-saudaramu, aku tidak pernah mengubah hubungan kamu. Kalian tahu pahala yang disediakan kaum muslimin dalam memerangi kaum kafir. Ketahuilah, kampung yang kekal itu lebih baik daripada kampung yang binasa."
"Wahai anak-anakku, kalian telah memilih Islam dengan suka rela. Kemudian kalian berhijrah dengan sukarela pula. Demi Allah, yang tiada Tuhan lain selain Dia, sesungguhnya kalian adalah putra dari seorang laki-laki dengan seorang wanita. Aku tidak pernah mengkhianati ayahmu, aku tidak pernah burukkan saudara-saudaramu, aku tidak pernah mengubah hubungan kamu. Kalian tahu pahala yang disediakan kaum muslimin dalam memerangi kaum kafir. Ketahuilah, kampung yang kekal itu lebih baik daripada kampung yang binasa."
Kemudian ibunya, Al-Khansa membacakan ayat suci
Al-Qur'an,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.
(QS. Ali Imran: 200)
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.
(QS. Ali Imran: 200)
Kemudian si ibu melanjutkan penuturannya. "Jika kalian bangun besok
pagi, insya Alloh dalam keadaan selamat, maka keluarlah berperang. Gunakan
pengalamanmu dan mohonlah pertolongan Allah SWT. Jika kalian melihat api
pertempujran semakin hebat, masujklah kalian ke dalamnya. Dan dapatkanlah
kampung abadi sebagai balasannya."
Syair perang si Anak
Berkat dorongan dan nasehat ibunya, tidak ada
rasa takut dalam diri keempat anak Khansa tersebut. Sambil mengayunkan pedangnya,
salah seorang anaknya bersyair,
"Wahai saudara-saudaraku, ibu kita yang banyak pengalaman telah memanggil kita semalam dan membekali dengan nasehat. Semua mutiara yang keluar dari mulutnya semua berfaedah. Insya Allah akan kita buktikan."
"Wahai saudara-saudaraku, ibu kita yang banyak pengalaman telah memanggil kita semalam dan membekali dengan nasehat. Semua mutiara yang keluar dari mulutnya semua berfaedah. Insya Allah akan kita buktikan."
"Demi Allah, kami tidak akan melanggar
nasehat ibu. Nasehatnya wajib ditaati dengan ikhlas dan rela hati. Segeralah
bertempur, gempur musuh hingga kalian lihat keluarga kaisar musnah," kata
salah satu saudaranya.
Dalam pertempuran itu, tentara Islam menang
telak. Pasukan Persi hanya sedikit saja yang bisa menyelamatkan diri. Sementara
itu sebanyak 7 ribu pasukan muslim mati syahid dan diantara empat adalah putra
Al-Khansa.
Sumber : http://kisahislamiah.blogspot.com/2012/09/41-ribu-muslim-melawan-200-ribu-kafir.html