Bila
para dokter saat ini makin jarang memberikan resep antibiotik, itu bukan
berarti mereka ingin Anda menderita lebih lama. Mereka hanya sedang
berhati-hati tidak memberi antibiotik dengan mudah. Sebabnya, pengobatan modern
dan obat-obatan berlebihan selama beberapa dekade terakhir telah membuat bakteri
kebal terhadap antibiotik.
Jika
Anda diberikan antibiotik, itu berarti Anda benar-benar membutuhkannya untuk
melawan infeksi. Namun kalau hanya untuk penyakit ringan, batuk dan flu, serta
meningkatkan sistem kekebalan tubuh, ada banyak makanan, herbal dan ekstrak
tumbuhan yang bermanfaat.
Berikut
adalah lima antibiotik alami untuk Anda coba:
1.
Bawang merah
Kandungan belerang
dalam bawang merah (yang memberikan bau kuat dan rasa khas) dipercaya mengandung
zat diuretik dan antibakteri. Seperti halnya cara tradisional yang digunakan
bawang putih untuk melawan flu, sirup yang terbuat dari bawang merah bekerja
sebagai ekspektoran (membantu mengeluarkan lendir dan bahan lainnya dari
paru-paru, bronkus, dan trakea) untuk batuk yang membandel. Juga dapat membantu
meningkatkan aliran darah serta berfungsi melawan radang.
2.
Bawang putih
Sebagai salah satu
tanaman obat tertua, bawang putih digunakan di banyak kebudayaan sebagai
antibiotik alami dan karena kemampuannya melawan demam dan flu. Zat kimia
allicin membuat bawang putih memiliki rasa dan bau yang kuat serta memiliki zat
therapeutic (pengobatan atau terapi yang menyembuhkan penyakit atau mengurangi
rasa sakit). Hasil penelitian menunjukkan, bawang putih juga dapat menurunkan
tekanan darah dan mengurangi kadar kolesterol. Ditambah lagi, hasil penelitian
baru-baru ini menemukan bahwa bawang putih lebih efektif mengobati keracunan
makanan daripada obat-obatan standar lainnya.
3.
Teh hijau
Meskipun bukan antibiotik
yang cukup kuat, namun teh hijau dalam penelitian ilmiah dapat membantu kinerja
antibiotik. Selain tinggi kandungan antioksidan dan secara umum bermanfaat buat
tubuh, teh hijau juga rendah kafein dan dapat membuat bakteri rentan terhadap
antibiotik.
4.
Madu
Madu bagus untuk luka dan infeksi, terutama madu Manuka, dari lebah yang secara eksklusif diberikan tanaman manuka di Selandia Baru dan Australia. Madu tersebut juga terkenal mengandung antibiotik. Mengandung enzim antimikroba yang mengeluarkan hidrogen peroksida, madu dapat menghalangi pertumbuhan bakteri dan digunakan untuk mengobati infeksi bakteri internal dan eksternal, termasuk radang perut. Setetes madu Manuka ampuh mengobati infeksi.
5.
‘Echinacea’
Sebagai ekstrak tumbuhan, Echinacea digunakan untuk melawan berbagai gigitan serangga, bakteri dan virus. Juga merangsang sistem kekebalan tubuh agar sel darah putih dapat lebih efektif melawan infeksi. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi suplemen Echinacea secara rutin dapat mengurangi peluang terkena pilek sekitar 58 persen dan akan mengurangi peluang terkena penyakit. Namun efektivitasnya dapat berkurang, jadi disarankan untuk mengonsumsinya hanya selama beberapa pekan, terutama selama sakit di musim dingin dan jika kamu merasa daya tahan tubuhmu menurun.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon