Alquran
memang tidak menyebut kata Dajjal baik secara eksplisit maupun implisit. Namun,
sebagian ulama ada yang berpendapat Dajal dalam Alquran seringkali disebut
dengan Ya'juj dan Ma'juj. Tentang hal ini, Alquran menjelaskan dalam Surat
Al-Kahfi ayat 94: Mereka berkata, 'Hai
Dzulqarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat
kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran
kepadamu supaya kamu membuat dinding antara kamu dan mereka'.
Dalam Alquran dan
Terjemahnya terbitan Departemen Agama, Ya'juj dan Ma'juj disebutkan sebagai dua
bangsa yang membuat kerusakan di muka bumi, seperti yang telah dilakukan oleh
bangsa Tartar dan Mongol dahulu. Bila Alquran tidak menjelaskan secara tegas dan
pasti, bukan berarti Dajjal itu tidak ada. Beberapa Hadis Rasulullah yang
diyakini kesahihannya secara jelas melengkapi apa yang disitir sebagai Ya'juj
dan Ma'juj dalam Surat Al-Kahfi tersebut.
Pertama,
Dari Nawas bin Sam'an, pada suatu hari Rasulullah SAW berbicara mengenai
Dajjal. Kata beliau, ''Dajjal pemuda berambut keriting, matanya pecak. Aku
lebih condong mengatakannya serupa dengan Abdul Uzza bin Qathan. Barangsiapa di
antara kamu bertemu dengan dia, bacakan kepadanya permulaan suat Al-Kahfi. Dia akan
muncul di suatu tempat yang sunyi antara Syam (Suriah) dan Irak, lalu merusakan
ke kiri dan ke kanan. Wahai hamba Allah, karena itu teguhkan pendirianmu.
Tanya kami, ''Berapa lama dia tinggal di bumi?''
Jawab Rasulullah, ''Empat puluh hari, sehari seperti setahun,
sehari seperti sebulan, sehari seperti sepekan, dan selebihnya seperti
hari-hari kami sekarang.''
Tanya kami, ''Ya Rasulullah, ketika sehari seperti
setahun, cukupkah kalau kami shalat seperti shalat kami sekarang?''
Jawab beliau, ''Tidak. Tetapi hitunglah bagaimana
pantasnya.''
Tanya kami, ''Berapa kecepatannya berjalan di bumi?''
Jawab beliau, ''Seperti hujan ditiup angin...'' (HR
At-Tirmidzi).
Kedua.
Dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda, ''Tidak
ada seorang nabi melainkan dia mengingatkan umatnya supaya waspada terhadap si
pecak, pembohong besar. Ketahuilah dia pecak, sedankan Tuhanmu tidak pecak.
Antara kedua matanya tertulis: kafir.'' (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
Ketiga,
Dari Huzaifah bin Yaman, Rasulullah bersabda,
''Dajjal matanya tertutup oleh selapis daging tebal. Antara keduanya tertulis
'kafir' yang dapat dibaca oleh setiap mukmin, baik yang tahu baca tulis atau
yang tidak.'' (HR Ibnu Majah).
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon