Jython sebelumnya dikenal
dengan JPython merupakan salah satu bentuk
implementasi bahasa
pemrograman Python yang ditulis dengan menggunakan bahasa
pemrograman Java. Program
yang dibuat di atas Jython dapat dengam mudah memanfaatkan fungsionalitas serta
kepustakaan Java secara langsung kecuali pada beberapa modul dasar. Karena
fungsionalitas tersebut, umumnya program Jython lebih banyak memanfaatkan
kepustakaan Java dibandingkan milik python sendiri. Jython membawa serta hampir
semua kepustakaan yang terdapat pada standar implementasi bahasa pemrograman
Python terkecuali pada beberapa kepustakaan yang ditulis dengan memanfaatkan bahasa C. Cara kerja Jython
adalah dengan mengkompilasi kode sumber dalam bahasa Python ke dalam bytecode Java. Proses kompilasi ini dapat
dilakukan secara statis ataupun dinamis.
Sejarah
Jim Hugunin menciptakan Jython pada akhir tahun 1997, awalnya
perangkat lunak ini ditujukan untuk menggantikan kebergantungan pada bahasa C
dengan memanfaatkan Java untuk unjuk kerja dan pemanfaatan intensif atas
program yang ditulis dengan bahasa Python. Perangkat lunak tersebut
dikembangkan hingga tahun 1999. Pada
bulan Februari 1999, Barry Warsaw mengambil alih kepemimpinan pengembangan
perangkat lunak tersebut. Pada bulan Oktober 2000, fasilitas pengembangan serta
distribusi perangkat lunak ini sepenuhnya diganti dengan memanfaatkan fasilitas
yang disediakan oleh SourceForge.
Status dan rencana
pengembangan
Rilis terbaru saat ini adalah Jython 2.5.2, tersedia sejak 3
Maret 2011. Jython 2.5.2
membawa serta beberapa fitur-fitur baru seperti dukungan atas soket IPv6, serta
peningkatan unjuk kerja, termasuk didalamnya pula perbaikan atas
kesalahan-kesalahan program. Jython 2.5.2 mengimplementasikan seperangkat fitur
bahasa seperti yang terdapat pada CPython 2.5. Seperti halnya Python 2.5, Jython
mampu menjalankan framework populer saat ini seperti Django,
Pylons, atau SQLAlchemy. Meskipun secara teknis Jython
mengimplementasikan spesifikasi bahasa pemrograman Python, pada implementasinya
terdapat beberapa perbedaan termasuk masalah kompatibilitas dengan CPython.
Kebijakan Lisensi
Sejak rilis 2.2, Jython menyertakan pustaka standar yang
dirilis dibawah lisensi Python Software Foundation
License (v2). Versi-versi
sebelumnya dirilis dengan menggunakan lisensi Jython 2.0, 2.1 dan JPython 1.1.x Software License.
Penggunaan
Jython merupakan satu dari dua bahasa skrip yang digunakan
dalam paket server aplikasi WebSphere. Bahasa ini digunakan pula dalam paket
pengebangan perangkat lunak IBM Rational. Jython juga digunakan pula
sebagai bahasa pemrograman utama pada aplikasi JHelpWork, sebuah perangkat
lunak analisis data.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Jython