Kisahnya
Pada suatu malam, Allah SWT memerintahkan kepada malaikat Jibril untuk turun ke suatu negeri dan menghancurkannya. Lalu Malaikat Jibril bertanya, "Maha Suci Engkau, Wahai Allah SWT, dosa apakah yang telah mereka lakukan sehingga Engkau menjatuhkan azab kepada mereka?"
Pada suatu malam, Allah SWT memerintahkan kepada malaikat Jibril untuk turun ke suatu negeri dan menghancurkannya. Lalu Malaikat Jibril bertanya, "Maha Suci Engkau, Wahai Allah SWT, dosa apakah yang telah mereka lakukan sehingga Engkau menjatuhkan azab kepada mereka?"
Akhirnya malaikat Jibril pergi untuk melaksanakan
perintah Allah SWT dengan mengangkat negeri itu bersama 7 buah kotanya. Pada
saat itu, ada seorang ibu yang sedang memasak adonan tepung, dan ketika ibu itu
mengaduk adonan tepungnya, tiba-tiba bayinya yang sedang tidur itu terbangun
dengan menangis serta menjerit.
Si ibu kerepotan dibuatnya.
Ia bingung apa yang harus dilakukan sedangkan
tangannya penuh dengan adonan.
Maka ia berkata, "Anakku, Sesungguhnya Allah SWT dengan kemuliannya adalah Maha Santun dan Sayang. Dia tidak akan menyiksa hambaNya yang berbuat maksiat dengan segera."
Diriwayatkan bahwa ketika wanita itu berkata demikian, maka kebencian Allah SWT menjadi reda dan memerintahkan kepada malaikat Jibril agar mengurungkan niatnya dan kembali meletakkan negeri itu.
Maka ia berkata, "Anakku, Sesungguhnya Allah SWT dengan kemuliannya adalah Maha Santun dan Sayang. Dia tidak akan menyiksa hambaNya yang berbuat maksiat dengan segera."
Diriwayatkan bahwa ketika wanita itu berkata demikian, maka kebencian Allah SWT menjadi reda dan memerintahkan kepada malaikat Jibril agar mengurungkan niatnya dan kembali meletakkan negeri itu.
Subhanallah...
Ternyata, bayu yang menangis pada malam itu telah menjadi syafa'at bagi orang-orang yang akan ditimpa azab. Padahal semuanya itu tidak mereka sadari bahwa dengan tangis bayi yang tidak berdosa itu, murka Allah SWT menjadi reda.
Ternyata, bayu yang menangis pada malam itu telah menjadi syafa'at bagi orang-orang yang akan ditimpa azab. Padahal semuanya itu tidak mereka sadari bahwa dengan tangis bayi yang tidak berdosa itu, murka Allah SWT menjadi reda.
Sungguh Allah SWT Dzat Yang Maha Melindungi dan
perlindunganNya meliputi segala sesuatu tanpa kita sadari sepenuhnya, terutama
terhadap hamba-hambaNya yang beriman dan mau berdoa kepadaNya.