Pengakuan
Iblis kepada Nabi Isa
Kisah Islamiah hadir kembali dengan membawa cerita
tentang pengakuan iblis kepada Nabi Isa a.s.
Iblis secara terang-terangan mengaku kepada Nabi Isa
bahwa dirinya akan menyesatkan manusia dengan kesenangan dunia dan mengelabuhi
manusia agar menajadikan Nabi Isa a.s sebagai Tuhan.
NABI ISA A.S.
Kisahnya.
Semua pasti mengetahui bahwa Nabi Isa a.s adalah seorang Rasul yang lahir dari seorang ibu bernama Maryam dan tanpa ayah, akan tetapi bukan karena zina. Ketika usia kandungan Maryam semakin dekat pada hari kelahiran, ia keluar dari daerah pengasingannya untuk menyelamatkan diri.
Karena merasa sakit, Maryam
membaringkan diri, dan pada saat itulah lahir seorang bayi, dialah Isa binti
Maryam.
Beberapa hari setelah kelahirannya,
Nabi Isa dibawa pulang ke kampung ibunya. Orang kampung saling berdatangan
untuk melihat putra Maryam. Mereka mencemooh Maryam karena membawa bayi tanpa
ayah. Mereka menuduhnya berbuat zina, padahal ia berasal dari keluarga
baik-baik. Maryam tidak menanggapi tuduhan itu, akan tetapi memberi isyarat
kepada bayinya.
Pertemuan Nabi Isa a.s dan Iblis.
Pada saat usia 30 tahun, nabi Isa
a.s sering pergi ke luar rumah untuk mengasingkan diri dari keramaian,
membersihkan nurani dan mencari pencerahan jiwa.
Ketika menuju ke Bukit Zaitun, Nabi
Isa jatuh terduduk dekat sebuah batu besar dan merasa lapar. Tiba-tiba saja ada
yang datang menghampirinya, lalu memintanya menjadikan batu besar itu roti.
"Aku mampu menjadikan batu
besar itu menjadi roti, niscaya kamu tidak akan kelaparan,"
kata orang yang datang itu yang tak
lain adalah iblis.
"Aku tidak akan meminta
pertolongan kepadamu. Kebesaran Tuhan hanya ada pada Allah," kata Nabi Isa
a.s.
Iblis lalu pergi setelah tidak berhasil membujuk Nabi Isa
a.s. Setelah kepergian iblis itu, Nabi Isa mengucapkan syukur kepada Allah
karena telah ditetapkan imannya sehingga tidak terperdaya oleh bujuk rayu iblis.
Ketika berada di bukit Zaitu, Nabi Isa bersujud dan bersyukur
karena selamat dari godaan iblis. Tidak lama kemudian, Malaikat Jibril
mendatanginya lalu menyampaikan tugas kenabian dan kerasulannya.
Iblis tidak hanya berhenti di situ saja, suatu saat iblis ini
membawa Nabi Isa ke atas Baitullah di Yerusalem.
"Wahai kekasih Allah, jika engkau ingin dakwahmu mudah
dan diterima orang-orang, maka mintalah engkau kepada Tuhanmu untuk dijatuhkan
dari tempat tinggi, maka Allah akan mengutus malaikat untuk melindungimu dari
cedera," kata Iblis.
Nabi Isa a.s yang mengerti maksud jahat dari Iblis itu, maka
ia tidak menuruti permintaannya.
Tipu Daya Iblis.
Tipu Daya Iblis.
"Wahai laknatullah, akau tahu jika engkau sedang
membujukku. Bnayak orang yang hanya senang melihat mukjizatku tapi sedikit yang
akan beriman kepada Allah," jelas Nabi Isa a.s.
Riwayat lain dari Ibnu Abbas menjelaskan bahwa iblis pernah bertemu dengan Nabi Isa di pintu Baitul Maqdis di Palestina.
Riwayat lain dari Ibnu Abbas menjelaskan bahwa iblis pernah bertemu dengan Nabi Isa di pintu Baitul Maqdis di Palestina.
"Wahai makhluk terlaknat, ceritakan kepadaku apa yang
kamu perbuat terhadap umat Musa," tanya Nabi Isa.
"Wanita Yahudi akau jadikan menguasai mereka,"
jawab Iblis.
"Kemudian apa yang akan kamu perbuat terhadap
umatku?" tanya Nabi Isa.
"Mereka saya perintah agar menjadikan kamu sebagai
Tuhan," jawab Iblis.
"Lantas apa yang kamu lakukan terhadap umat Muhammad
SAW?" tanya Nabi Isa lagi.
"Saya tidak mampu menggoda mereka, akan tetapi mereka
saya rayu senang terhadap uang, dinar, dan dirham, sehingga mereka lebih
menyenangi hal itu daripada lafadz Laa Ilaaha Illallah," jelas iblis.
Pada akhir dialog, Nabi Isa melihat punggung iblis
tercabik-cabik dan terputus-putus.
Nabi Isa bertanya,
Nabi Isa bertanya,
"Lalu kenapa punggungumu mengalami hal seperti
itu?".
"Adapun sesuatu yang dapat membuat punggungku terputus adalah seorang hamba yang shalat sunnah di rumahnya baik sendiri atau dengan jamaah dan yang membuat badanku hancur adalah suara kuda perang di jalan Allah," jawab iblis.
"Adapun sesuatu yang dapat membuat punggungku terputus adalah seorang hamba yang shalat sunnah di rumahnya baik sendiri atau dengan jamaah dan yang membuat badanku hancur adalah suara kuda perang di jalan Allah," jawab iblis.
Mengetahui trik iblis dalam menggoda umatnya, Nabi Isa dengan
tegas menyatakan bahwa dirinya bukanlah Tuhan yang disembah. Beliau hanya
seorang nabi dan rasul yang juga menyembah Allah SWT, Tuhan Sekalian Alam.
(Ibu Maryam tidak pernah berzina. Nabi Isa a.s bukanlah Tuhan. Nabi Isa a.s seorang Nabi dan Rasul dan pastinya
diberi wahyu akan keberadaan seorang Nabi akhir zaman setelah sepeninggal Nabi
Isa a.s. Iblis selalu menggoda manusia sampai hari kiamat.)
Sumber : http://kisahislamiah.blogspot.com/2011/09/pengakuan-iblis-kepada-nabi-isa.html
Sumber : http://kisahislamiah.blogspot.com/2011/09/pengakuan-iblis-kepada-nabi-isa.html