Kisah Islamiah sore dengan kisah Nabi Muhammad SAW
dan istrinya, Ummul mukminin, Siti Aisyah ra. Sedikit dialog berikut inilah
yang telah membenarkan bahwa patung atau gambar makhluk bernyawa, boleh dibuat
mainan untuk anak-anak.
Kisahnya.
Diambil dari hadits yang diriwayatkan oleh:
Diambil dari hadits yang diriwayatkan oleh:
o
Abu Dawud.
o
An-Nasa'i.
o
At-Tirmidzi.
o
Ibnu Hibban.
Pada suatu saat, A'isyah sedang bermain-main dengan boneka di samping Rasululah SAW. Saat iut, ada beberapa temannya yang kelihatannya takut atau malu kepada Rasulullah untuk menemani A'isyah bermain boneka.
Teman-teman A'isyah kemudian bersembunyi, padahal
A'isyh sendiri sangat ingin sekali bermain boneka dengan teman-temannya. Meski
tak terwujud harapan, namun Nabi Muhammad SAW membelainya dan bercakap-cakap
dengan Aisyah ra.
Dialog Rasulullah SAW dan Aisyah:
Rasulullah SAW: "Apa ini?"
Aisyah: " Ini anak-anakku."
Rasululah SAW: " Kalau yang di tengah-tengah ini
apa?"
Aisyah: "Kuda."
Rasulullah SAW: Lalu apa yang di tengahnya?"
Aisyah: "Juga kuda."
Rasulullah SAW: "Lalu yang di atas punggungnya
itu apa?"
Aisyah: "Kedua sayapnya."
Rasulullah SAW: "Kok kuda ada sayapnya."
Aisyah: "Tidakkah Anda pernah mendengar bahwa
Nabi Sulaiman as putera Dawud mempunyai kuda yang bersayap"
Begitu mendengar jawaban istrinya itu, Rasululah SAW
tertawa, sampai-sampai terlihat kedua taringnya. Menurut hadits, yang dimaksud anak-anaknya
itu adalah boneka-boneka kecil seperti yang biasa dijadikan mainan gadis-gadis
cilik di masa sekarang ini.
Aisyah ra pernah bermain-main dengan boneka, dan Nabi
Muhammad SAW tidak melarangnya. Insya Alloh lain waktu akan diceritakan
mengenai patung yang mampu membuat daya tarik setan lebih kuat.