![]() |
Tubuh Seorang PEROKOK |
1.
Penyakit Jantung
Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh
darah. Kondisi ini merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak
memblok aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini
menyebabkan penyakit jantung. Jantung harus bekerja lebih keras dan
tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika satu arteri atau
lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi.
Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin
besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan
jantung atau stroke.
2.
Penyakit
paru
Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena
merokok. Penyakit ini sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik
(PPOK).
Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu
ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut.
Orang-orang berumur 40 tahun bisa mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi
gejala biasanya akan*jauh lebih buruk di kemudian hari, menurut American Cancer
Society.
3.
Kanker
paru dan kanker lainnya
Kanker paru-paru sudah lama dikaitkan dg bahaya rokok, yang juga dapat
menyebabkan terhadap kanker lain seperti dari mulut, kotak suara atau laring,
tenggorokan dan kerongkongan. Merokok juga dikaitkan dengan kanker ginjal,
kandung kemih, perut pankreas, leher rahim dan kanker darah (leukemia).
4.
Diabetes
Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga bisa naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.
Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga bisa naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.
5.
Impotensi
Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah ke p3nis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yg kecil & dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.
Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah ke p3nis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yg kecil & dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.
6.
Menimbulkan
Kebutaan
Seorang yang merokok menimbulkan meningkatnya resiko degenerasi makula
yaitu penyebab kebutaan yang dialami orang tua. Dalam setudi yg diterbitkan
dalam 'Archives of Ophthalmology' pada tahun 2007 menemukan yaitu orang merokok
empat kali lebih mungkin dibanding orang yang bukan perokok untuk mengembangkan
degenerasi makula, yg merusak makula, pusat retina, dan menghancurkan
penglihatan sentral tajam.
7.
Penyakit
mulut
Penyakit mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut,
kanker leher, penyakit gigi, penyakit pada gigi dan nafas.
8.
Gangguan Janin
Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam
kandungan dan kehamilan, termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran,
kematian janin, bayi lahir berberat badan rendah, dan sindrom kematian mendadak
bayi.
9.
Gangguan Pernafasan
Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru kronis hingga
sepuluh kali lipat. Sekitar 90% kematian karena penyakit paru kronis disebabkan
oleh merokok.
Sebagai generasi muda bangsa yang dituntut lebih aktif dan berperan
dalam negara, baiknya kita bisa memahami dan ikut mengkampanyekan 'no smoking'
bukan hanya dihari kampanye 31 Mei, akan tetapi setiap hari dan setiap saat.
Mirisnya, saat ini Rokok sudah dikonsumsi oleh anak-anak dibawah umur
dan sudah menjadi sebuah 'keharusan' dalam artian mereka sudah candu terhadap
rokok tersebut. Mereka seakan terbebaskan oleh sebatang rokok yang mereka isap.
Jika
saja anda adalah salah satu orang yang merokok aktif, cobalah untuk berhenti
merokok dengan melakukan cara sebagai berikut. Hal penting yang harus dilakukan
dalam berhenti merokok adalah NIAT yang sungguh-sungguh.