Pembangunan
ka’bah yang terkenal ada lima kali:
1. Malaikat.
2. Adam
A.S.
3. Ibrahim
A.S.
4. Qaum
Quraish. Rasul ikut hadir beliau umur 25 tahun.
5. Ibn
Zubair.
Sejarah
pembangunan Ibrahim bermula dari Kecemburuan yang memuncak dari istri Ibrahim
yang bernama Sarah, Sarah cemburu gara gara Hajar bisa mengandung Calon putra
Ibrahim yang akhernya diberi nama isma’il. Dikarenakan Kecemburuan Sarah sudah
memuncak, maka dengan hormat sarah meminta Ibrahim menyingkirkan Hajar dari
pandangan Sarah.Allah tidak tinggal diam, ALLAH berfirman pada ibrahim untuk
membawa Hajar dan Ismail ke Makkah, lalu perintah itu diikuti oleh Ibrahim.
Sesampainya
di Lembah (masjid haram sekarang) dengan bekal yang sangat terbatas Nabi
ibrahim meninggalkan Hajar dan putranya dilembah itu. Selang beberapa langkah,
Hajar bertanya kepada ibrahim: Wahai Ibrahim apakah ALLAH yang memerintahkan
engkau meninggalkan kami di sini ?!
Ibrahim
tidak segera menjawab, sehingga Hajar mengulangi pertanyaannya lagi. Akhirnya
Ibrahim menjawab: iya ALLAH yang memerintahkan aku untuk meninggalkan Kalian di
lembah ini. Begitu mendapatkan Jawaban dari ibrahim, Hajar seraya berkata:
Kalau begitu ALLAH tidak akan menyia - nyiakan Kami disini.
Lalu
berangkatlah nabiullah Ibrahim, ketika pandangan Hajar sudah lenyap dibalik
bebukitan, ibrahim berpaling dan berdo’a: Ya Tuhan kami !! sesungguhnya aku
telah meletakkan Sebagian dari keturunanku disuatu lembah yang gersang, di sisi
rumahmu(bakal menjadi BAITULLAH) yang dimulyakan (muharram) ya tuhan kami agar
mereka mendirikan solat. Maka jadikanlah hati manusia condong pada mereka. dan
berikanlah mereka rizki dari buah buahan agarsupaya mereka bersyukur.
Setelah
ibrahim lenyap, hajar tinggal bersama putranya yang masih bayi, Perlahan bekal
yang dibawanya mulai habis, lalu hauslah Hajar Dan haus pula Putranya, Melihat
putranya sudah menggeliat kelaparan dan kehausan Hajar menghibur diri lari ke
sana dan kemari untuk mendapatkan Bantuan sampai naik ke bukit sofa lalu lari
lagi kemarwah (laksana orang sa’i sekarag) namun tiada orang yang dapat
membantunya.
Walaupun
Puncak tawakkal Hajar sudah terpatri dihatinya (ingat.! perkataan hajar saat
ditinggal ibrahim adalah: ALLAH tidak akan menyia nyiakan nya) Hajar tetap
berusaha mencari pertolongan karena tawakkal yang benar adalah Usaha Bukan
pangku tangan.
Tiba
tiba terdengar suara, dan hajar segera berusaha untuk mencari asal suara itu,
ternyata Malaikatlah Yang ALLAH utus untuk membantu HAJAR yang bersih hatinya,
Pasrah pada ALLAH akan segalanya.
Disitulah
Malaikat menunjukkan Air Zam zam Pada Hajar, sehingga hajar bisa memberi minum
anaknya yang hampir meregang maut karena kehausan.
Ibrahim
Tidak lupa akan Hajar dan putranya kadang ibrahim menjenguk mereka, disalah
satu kunjungan inilah ibrahim berkata pada putranya (isma’il): wahai ism’il
putraku .! Bahwasanya ALLAH telah memerintahkan aku untuk membangun Bait
(ka’bah) di tempat ini apakah kau akan membantuku ?! Isma’il menjawab: tentu.
Sehingga
mulailah bapak ban anak membangun Baitullah Ka’bah. dan mereka berdo’a: WAHAI
TUHAN KAMI !! TERIMALAH DARI KAMI, BAHWASANYA ENGKAU MAHA MENDENGAR DAN MAHA
TAHU. (AL BAQORAH AYAT:127)
Lalu
mereka Towaf di sekitar Ka’bah yang baru mereka bangun itu.
Jauh
sebelum terutusnya Muhammad S.A.W. Baitullah ka’bah hanyalah merupakan bentuk dari
susunan batu tampa semen, dan tingginya cuma sekitar 2 mtr, sehingga banyak
pencuri jahil yang berani mencuri harta harta wakaf milik ka’bah. Maka saat ada
Kapal pedangang Roma yang kandas di jedah Maka kayu bekas perahu itu
dipergunakan untuk di jadikan atap ka’bah.
Namun
mereka takut untuk merobohkan ka’bah dan membangunnya lagi, mereka takut
kwalat/la’nat dari ka’bah, sehingga yang berani memulai acara itu adalah WALID
IBN MUGHIRAH setelah mereka melihat walid masih segar bugar, mereka langsung
berbondong bondong untuk membantunya.
Kemudian
mereka bergotong royong membangun Ka’bah sampai pada saat tiba meletakkan hajar
aswad (BATU HITAM YANG DI SUNAHKAN DI KECUP KARENA RASUL MENGECUPNYA BERADA DI
POJOK SAMPING PINTU KA’BAH) Semua Suku yang ada di makkah berebut untuk menjadi
peletak hajar aswad yang sah, bahkan mereka siap untuk membunuh dan perang demi
menjaga gengsi itu, sehingga pembangukan ka’bah tertunda -+5 hari selagi mereka
bermusyawarah untuk menghindari perang saudara.
Sebagian
Perawi Mengatakan: Saat itu orang quraish yang tertuah adalah Aba Umayyah Ibn
Mughirah Ibn Abdallah Ibn Amr Ibn makhzum dia berkata: Sebaiknya Biar orang
yang pertamakali masuk pintu masjid dijadikan Hakim dalam masalah ini.!
lalu
meraka sepakat akan ide itu, Ternyata yang pertama kali masuk pintu masjid pada
hari itu adalah MUHAMMAD (belum menjadi Rasulullah) yang waktu itu masih muda.
Begitu
mereka tahu bahwa yang pertama kali masuk masjid adalah Muhammad mereka
langsung berkata: Setuju, Ini adalah Muhammad AL AMIN (orang yang dapat
dipercaya, ga pernah bohong).
Lalu
Muhammad meminta Kain, Lalu dihamparlah kain itu dan rasul mengangkat Hajar
Aswad tadi dengan Tangan Beliau Lalu di letakkannya di atas kain yang terhampar
tadi, sehingga rasul memerintahkan setiap wakil kelompok untuk memegang sudut
sudut kain dan mengangkat bersama untuk dipasang ditempatnya (pojok ka’bah)
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon