Munculnya kekhawatiran dari penduduk Ambon atas dibangunnya beberapa
BTS Telkomsel di sana akhirnya membuat Telkomsel turun tangan. Secara
langsung, provider seluler nasional ini pun melakukan sosialisasi
keamanan BTS.
Seperti yang dilansir oleh Antara (24/5), sosialisasi ini dilakukan
kepada warga ibukota provinsi Maluku tersebut. Tujuannya karena
mengingat semakin besarnya pengguna Telkomsel di sana.
"Pertumbuhan jumlah pelanggan yang terus meningkat membutuhkan
penambahan jaringan sehingga kami terus melakukan sosialisasi keamanan
menara BTS kepada warga Kota Ambon," kata Head Of Network Service
Telkomsel Ambon, Andy Suapril kepada Antara.
Selama ini sendiri, Telkomsel mengaku banyak penolakan dari penduduk
sekitar terhadap pembangunan BTS. Penduduk khawatir adanya efek negatif
dari dibangunnya menara-menara ini.
"Penolakan bukan karena biaya ganti rugi lahan tetapi keamanan dan
dampak pembangunan menara, sementara banyak warga yang mengeluhkan
gangguan jaringan, katanya.
Lanjut Andy, BTS sendiri diyakini akan memberikan dampak positif bagi
masyarakat sekitar. Hal ini bisa meningkatkan produktivitas masyarakat
di semua sektor yang ada.
"Sarana telekomunikasi, memberikan manfaat kepada masyarakat dari
sisi ekonomi, sosial,budaya, keamanan maupun pelayanan publik," kata
Andy.
Telkomsel Ambon sendiri memang sudah sejak lama ingin memasang
puluhan BTS di Ambon. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas layanan
mereka di sana.
"Optimalisasi kenyamanan pelanggan tahun 2013 kami akan melakukan
penambahan 50 BTS di wilayah Pulau Ambon serta pemasangan BTS indoor di
sejumlah lokasi keramaian," ujarnya.
Sumber:
http://www.merdeka.com/teknologi/telkomsel-adakan-sosialisasi-bts-di-ambon.html
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon