Penyitaan bas milik Gubernur  DKI Jakarta Joko  Widodo oleh Komisi Pemberantasan  Korupsi membuat kecewa Robert Trujillo, bassist
 band Metallica yang menandatangani bas tersebut. Hal itu dikatakan 
Jonathan  Liu,  warga  negara  Amerika Serikat, yang  memberikan bas 
tersebut kepada Jokowi.
"Shenkar dan Robert mengaku kecewa. Mereka
 tidak setuju bas itu diambil negara karena bas itu bukan gratifikasi," 
ujar Jonathan kepada Kompas.com,  Kamis  (30/5/2013).
Perlu diketahui, Shenkar adalah rekan Jonathan di AS. Ia kerap  bermain  musik  bersama Robert Trujillo, bassist
 Metallica. Dari kedekatan Shenkar  dan  Robert, Jonathan, yang 
penggemar berat Jokowi, berinisiatif memberikan bas dengan tanda tangan 
asli Robert kepada sang Gubernur.
Jonathan  mengungkapkan,  
personel Metallica memang kerap memberikan alat-alat musiknya, semisal 
gitar atau bas kepada para penggemar, terutama seusai menggelar sebuah 
konser musik. Jonathan pun mengakui pemberian alat musik itu murni  
merupakan hubungan  antara  sang  idola dan  orang  yang  mengidolakan, 
 tidak  lebih.
"Robert bilang, saya tidak perlu memberikan 
gratifikasi, saya sudah terkenal. Shenkar pun demikian. Dia itu 
sebenarnya lebih terkenal lagi, temannya Bono, Sting, dan Angelina 
Jolie," tuturnya.
Jonathan  turut  menyayangkan  pemberitaan 
penyitaan  bas  oleh  KPK  tersebut sampai ke media massa di Amerika 
Serikat. Secara pribadi, Jonathan jadi merasa sungkan dengan Robert 
karena atas inisiatifnya meminta tanda tangan di bas  berujung 
permasalahan hukum yang serius.
"Yang namanya cendera mata itu 
jangan terlalu diekspos berlebihan. Sebab, memang dia sering kasih bas, 
hubungannya idola dengan fans. Saya jadi tidak enak sama Robert karena 
sebelumnya tidak pernah ada kejadian seperti ini," sesalnya.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi mendapat sebuah bas merek Ibanez dari Robert Trujillo, bassist band  Metallica. Pemberian bas tersebut diumumkan Jokowi tanggal 3 Mei 2013.
Direktur
 Gratifikasi KPK Giri Supradiyono menyebut pemberian bas tersebut 
mengandung unsur kepentingan yang sarat dengan praktik gratifikasi. 
Tulisan giving back di bas diartikan KPK mengharapkan balas jasa dari Gubernur. Oleh sebab itu, bas disita oleh negara.
  
Sumber :
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/05/30/14475196/Basist.Metallica.Kecewa.Bas.untuk.Jokowi.Dianggap.Gratifikasi
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon