Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan termasuk pejabat
 yang aktif menyambangi pelbagai daerah. Bahkan, beberapa jam sebelum 
menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR soal anggaran 
kementeriannya, Dahlan baru saja kembali dari Garut.
Kebiasaan Dahlan blusukan ke pelbagai wilayah kini terancam. 
Pemerintah pusat meminta semua kementerian memangkas pengeluaran dalam 
rangka menjaga defisit anggaran jelang kenaikan harga bahan bakar minyak
 (BBM).
Kementerian BUMN turut kena pemotongan anggaran 16,8 persen, sebesar 
Rp 9,1 miliar. Dahlan mengaku caranya memangkas pengeluaran dengan 
mengurangi aktivitas instansi seperti perjalanan dinas dan rapat di luar
 kantor.
"Iya dikurangi Rp 9 miliar, nanti ya rapat, perjalanan dinas 
dikurangi," ujarnya di komplek DPR, Senayan, tadi malam, Rabu (29/5)
Dahlan yakin koordinasi dengan manajemen BUMN se-Indonesia tetap 
lancar meski perjalanan dinas dipangkas. Dia bakal menggunakan teknologi
 informasi untuk mengatasi kendala tersebut.
"Enggak apa-apa (dikurangi). Kan ada BBM (BlackBerry Messenger-red), e-mail, sama Skype," cetusnya.
Ketika ditanya lagi soal kebiasaannya jalan-jalan, Dahlan tersenyum. 
Dia mengaku aktivitasnya keliling Indonesia tidak akan berhenti, meski 
uang dari negara dibatasi. "Enggak lah, terus (jalan-jalan)," tandasnya.
Setelah dipangkas, dana untuk Kementerian BUMN menjadi Rp 134 miliar.
 Dahlan menyadari, pemotongan ini diperlukan lantaran subsidi BBM, meski
 harganya sudah dinaikkan, tetap mengancam batas defisit 3 persen.
Karena itu, dia ikhlas pengeluaran instansinya dikurangi. Mantan bos 
Grup Media Jawa Pos ini juga menilai dana Kementerian BUMN kecil, 
sehingga pemangkasan itu tidak akan berdampak terlalu banyak.
"Kalau defisit di atas 3 persen kan pemerintah melanggar UU, terpaksa
 ada penghematan, jadi ini terpaksa (dipangkas), tapi sayanya yang 
dipaksa mau. Enggak besar, kecil kok, (anggaran) kita cuma miliaran, 
enggak triliunan seperti kementerian lain," kata Dahlan.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan menargetkan pemangkasan Rp 24 
triliun anggaran belanja kementerian dan lembaga. Hampir semua 
kementerian maupun lembaga terkena pemotongan anggaran.
Hanya dua kementerian yang terbebas dari pemotongan anggaran, yaitu Kemendiknas dan Kementerian Agama.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemotongan 
anggaran tersebut dilakukan untuk menjaga defisit anggaran tetap berada 
pada posisi 2,48 persen sebelum melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar 
Minyak (BBM) subsidi.
Sumber :
http://www.merdeka.com/uang/anggaran-kementerian-bumn-disunat-dahlan-tetap-jalan-jalan.html

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon