Penyelidikan untuk mencari pelaku di balik pemboman
Boston tengah berlangsung. Namun, Muslim Amerika sudah gelisah sekaligus
berharap-harap cemas sejak berita pemboman tersebut muncul. Mereka menjadi
pihak yang menunggu pengungkapan identitas pelaku bom Boston. Mengapa?
Seorang warga muslim, Yusuf diperlakukan berbeda
setelah pemboman Boston terjadi. Dia terkejut dengan pertanyaan dari teman
sekelas. "Apakah itu berarti Yusuf akan meledakkan sekolah," ujar
keluarga Yusuf mengulangi pertanyaan teman-teman anak berusia 10 tahun itu.
Cerita itu juga dialami Anum Hussain seorang
direktur regional. "Kenyataan yang menyedihkan adalah terlepas dari
fakta-fakta yang ada, orang sudah mendapatkan stereotip," ujar Hussain.
Hussain berharap pelaku pemboman bukanlah seorang
muslim. "Kami lelang disalahkan atas tindakan satu orang," ujarnya
dilansir BBC.
Sentimen tersebut ditujukan banyak orang terutama di
kalangan Arab, Afrika, Asia, dan Sikh Amerika. Saat FBI melakukan penyelidikan,
komunitas ini takut akan mengalami kekerasan dan pelecehan.
Beberapa warga Muslim melihat sudah ada kemajuan
dalam cara mereka diperlakukan. "Orang-orang mulai memahami tidak semua
muslim buruk," ujar soerang wanita pada pertemuan Masyarakat Islam di
Northeasetern University. Namun, dia menambahkan, "Meski ada
kemajuan dan kenormalan yang dicapai sejak 9/11, itu bisa dipadamkan dalam
sekejap jika pelaku sesuai dengan karikatur teroris," ujar seorang
kritikus ras dari UCLA Scool of Law, Khaled Beydoun.
Khaled mengatakan jika seorang teroris merupakan
warga kulit putih maka akan dibingkai sebagai penyimpangan individu. "Tapi
jika pelakunya adalah seorang Amerika Arab, Muslim atau kulit hitam maka akan
menjelekkan suatu komunitas masyarakat," ujarnya.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/04/19/mlhfdq-bom-boston-bikin-muslim-as-gelisah
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon