Di kawasan
Eropa Timur, organisasi Muslim Ukraina berkembang paling pesat.
Jika suatu kali berkesempatan mengunjungi Ukraina,
bisa jadi Anda akan dibuat bertanya-tanya. Ya, karena negara ini merupakan
bagian Eropa Timur, tetapi secara geografis wilayahnya sangat dekat dengan
Asia.
Ditambah lagi, negara pecahan Rusia ini justru
banyak mengadopsi arsitektur Turki. Melihat hal ini, maka sangat pas jika
negeri ini dinamakan Ukraina, yang berarti perbatasan.
Berdiri di atas tanah Eurasia, posisi Ukraina sangat
strategis. Wilayah negara demokrasi parlementer ini menghadap Laut Hitam, sebuah wilayah perairan
yang menghubungkan tiga benua, yakni Eropa, Asia, dan Afrika.
Memiliki posisi strategis membuka kesempatan bagi Ukraina
untuk mengenal beragam budaya dan agama. Salah satunya Islam. Negara seluas
603.700 kilometer persegi itu pernah merasakan manisnya kepemimpinan Islam.
Pada abad ke-15, Ukraina menjadi bagian dari
Kekhalifahan Islam besar, Turki Utsmani. Itulah kali pertama Islam menggeliat
di kawasan yang pernah menjadi wilayah kekuasaan Yunani-Romawi tersebut.
Bermula dari Kota Krimea, Islam menyebar ke seluruh
negara. Pada pertengahan abad ke-15, Krimea menjadi pusat dakwah Islam dengan
didominasi bangsa Tartar.
Krimea, yang saat itu disebut sebagai Krimea Tartar
Khanate, dipimpin seorang imam di bawah pengawasan Turki Utsmani. Masjid dan
lembaga pendidikan pun bermunculan hingga abad ke-18 sebelum kemudian kekaisaran
Rusia menyerbu Krimea.
Rusia menorehkan sejarah hitam dengan melakukan
pembantaian yang hingga kini masih diingat betul oleh warga Krimea. Pada abad
ke-19, tercatat lebih dari 161 ribu Muslim meninggalkan kota ini.
Jumlah Muslimin makin menyusut hingga pada 1917
jumlah mereka hanya sepertiga dari populasi Kota Krimea dan hanya 11 persen di
kota-kota lainnya di negara itu.
Kondisi Muslimin Krimea makin terjepit saat Perang
Dunia II. Bangsa Tartar dituding sebagai Nazi hingga kemudian mereka
dideportasi secara massal ke kawasan Asia Tengah serta negara-negara lain
pecahan Uni Soviet (Rusia).
Sumber :
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/13/04/30/mm241x-indahnya-islam-di-ukraina-bagian1
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon