Sabtu, 27-30 April 2013,
berlangsung Mu'tamar al-Qur'an International, yang diikuti 65 negara.
Mulai dari negara-negara di benua Arab, Asia, Eropa, Amerika, hingga Australia.
Beragam warna kulit mereka. Semuanya menyatu dalam dakwah Alquan.
Adalah Hai-ah al 'Alamiyah
li tahfizh al-Qur'an, pimpinan Syeikh Bashfar yang berpusat di Jeddah,
bekerja sama dengan Kerajaan Bahrain, khususnya Kementerian Agama dan wakaf.
Hadir pula sejumlah menteri agama dan wakaf dari berbagai negara peserta
muktamar.
Subhanallah, Indonesia
tidak sendirian dalam gerakan dakwah Alquran. Melainkan bersama-sama dengan
banyak orang dari seluruh penjuru dunia, yang semuanya digerakkan Allah untuk
berkhidmat kepada Alquran.
Saya merasa surprise
ketika bertemu dengan beberapa mereka. Ada yang dari Universitas Islam
Rotterdam, Belanda, tapi fasih berbahasa Arab. Ada yang dari Jerman, Inggris,
Amerika Serikat, Cina, Jepang, dan negara-negara lainnya.
Tak terbayang di benak saya
kepada mereka akan kemampuannya. Bukan hanya bisa berbahasa Arab, tapi juga
hafal Alquran, dan mengajarkannya. Komplet.
Benarlah berita Allah, bahwa
Alquran itu diturunkan untuk semua bangsa, semua manusia, bahkan untuk seluruh
alam semesta ini.
Dan saya melihat dunia sedang
berlomba-lomba mencintai Alquran, kembali kepada Alquran, dan memuliakannya.
Saya melihat ruh itu. Semuanya
memiliki spirit, semangat, motivasi yang tinggi, dan keyakinan, bahwa Alquran
adalah solusi.
Mudah-mudahan kita termasuk yang
membenarkan Rasulullah, bahwa Allah akan memuliakan, memberikan berkah dan
rahmat, dan mengangkat derajat kaum yang cinta kepada Alquran,
berkhidmat, mempelajari, mengajarkan, mendakwahkan dan menyiarkan Alquran, dan
beramal dengan Alquran.
Sebaliknya, Allah akan
menghinakan, memberi laknat, musibah yang terus menerus, kebingungan,
kegalauan, kegelisahan, kerendahan, kenistaan, kesusahan bagi mereka-mereka
yang jauh dari Alquran, melalaikan, apalagi bagi kaum yang mengingkari Alquran,
menjadikannya sebagai hinaan, merendahkan, dan bahkan memusuhi serta membenci
Alquran.
Saya melihat negeri kita ini
juga sedang kepayahan untuk membenahi jutaan problem bangsa dan negara. Semua
solusi seperti diambil dalam keadaan panik, tergesa-gesa, dan menyandarkan pada
kekuatan berpikir dan ikhtiar semata. Tidak berdasarkan pada petunjuk Alquran.
Bahkan tidak jarang, omongan
zaman terdahulu, bahwa Alquran bukan solusi. Alquran dianggap tidak mampu
menjawab tantangan zaman. Mereka menyatakan bahwa Alquran tidak wajib ditaati.
Yang mereka pedulikan hanya konstitusi yang marak didengung-dengungkan
akhir-akhir ini.
Galau semakin galau. Jauh
semakin jauh. Susah semakin susah. Kayak jalan di kegelapan, di malam hari
tanpa cahaya. Jika seperti ini, maka nanti berganda-ganda kegelapannya.
Padahal sederhana, semua yang
dibutuhkan negeri ini ada dalam Alquran. Alquran mengajarkan kejujuran, amanah,
tanggung jawab, memperhatikan sesama, saling mengasihi dan berbagai macam
kebaikan.
Dengan perbedaan yang asas,
yakni semua kebaikan dunia itu, harus disertai dengan sujud, ruku, shalat,
menyembah Allah. Itulah yang dibawa Alquran.
Dan saya melihat, sebagian orang
di negeri ini mulai menyadari bahwa dirinya rusak, dan ingin kembali.
Sebagiannya lagi tidak menyadari, dan terus berbuat kerusakan dan merusak.
Muktamar Alquran di Bahrain ini,
menyadarkan saya, bahwa dakwah Alquran, harus lebih lagi dinamis. Harus lebih
lagi menyentuh persoalan-persoalan kehidupan berbangsa. Hingga semua menjadi
yakin, bahwa Alquran itu adalah jawaban.
Sejumlah 65 negara, dengan perwakilannya
masing-masing, atas izin Allah, saya minta doanya untuk Indonesia, seluruh
rakyat, dan seluruh aparat pemerintahannya, untuk menjadikan semua urusannya,
kesulitannya, dan hajatnya dengan Alquran. Sehingga negeri kita menjadi negeri
yang dicintai Allah. Baldatun wa rabbun ghafur. Amien.
Sumber :
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/13/04/29/mm00wn-negeri-bercahaya-alquran
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon