Bila di dalam negeri pemerintah tengah sibuk untuk
menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), Pemerintah Cina justru akan
menurunkan harganya. Lembaga perencana ekonomi tertinggi di Cina, Komisi
Pembangunan dan Reformasi Nasional Cina (NDRC) menyatakan, rencana tersebut
menyusul turunnya harga minyak dunia dalam 10 hari kerja.
Harga ritel minyak setara premium akan menjadi 395
yuan (63,32 dolar AS) per ton mulai Kamis (25/4). Sementara itu, harga solar
menjadi 400 yuan. Patokan harga per liter premium menjadi 0,29 yuan dan 0,34
yuan per liter untuk solar.
Penyesuaian harga BBM dilakukan setelah NRDC
memperkenalkan sistem pemberian harga baru di pasar domestik. Sistem ini dapat
mengawasi perubahan harga minyak dunia jauh lebih cepat daripada sistem
sebelumnya.
Berdasarkan peraturan baru di Cina, harga BBM
domestik tidak akan disesuaikan jika perubahan harga minyak dunia kurang dari
50 yuan per ton. Peraturan baru juga mengubah jenis minyak mentah yang
digunakan untuk menghitung perubahan harga pada produk minyak domestik. Dalam
peraturan sebelumnya, harga minyak domestik akan disesuaikan jika harga minyak
mentah Brent, Dubai, dan Cina berubah lebih dari empat persen dalam waktu 22
hari kerja.
Direktur Pusat Penelitian Ekonomi Energi Cina di
Universitas Xiamen, Lin Boqiang, mengatakan, harga BBM domestik Cina telah
mendekati level internasional. “Turunnya harga emas juga membantu menurunkan
harga komoditas,” ujar Lin.
Selain itu, permintaan akan minyak juga menurun dua
konsumen minyak terbesar di dunia, Amerika Serikat (AS) dan Cina. Lin
memprediksi, permintaan terhadap minyak dunia akan tetap lemah pada enam bulan
pertama 2013. Oleh karena itu, tren harga minyak juga akan menurun.
Analis dari situs konsultasi energi, Chen Qin,
mengatakan, pada Xin Hua bahwa harga BBM akan turun sebesar enam
persen setelah penyesuaian tersebut. “Penurunan harga premium dan solar
diharapkan dapat mengurangi ongkos transportasi industri sebesar 3,1 persen dan
2,15 persen untuk sektor logistik,” ujarnya.
Kebijakan ini pun akan dapat mengontrol inflasi di
negara tersebut. Indeks Harga Konsumen (IHK) akan turun sebesar 0,012 persen
poin. Data statistik menunjukan, IHK pada Maret meningkat 2,1 persen
dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Namun, angka tersebut jauh
lebih rendah dibandingkan IHK pada Februari, yakni 3,2 persen. Ini juga lebih
rendah dibandingkan prediksi analis, yaitu pada level 2,4 persen. n satya
festiani ed: fitria andayani
Sumber :
http://www.republika.co.id/berita/koran/news-update/13/04/25/mltj31-cina-turunkan-harga-bahan-bakar
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon