PT Bank Danamon Indonesia Tbk
mencatat laba bersih setelah pajak pada 2012 sebesar Rp4,01 triliun. Perolehan
laba itu meningkat 22 persen dibandingkan perolehan pada 2011 sebesar Rp3,29
triliun.
Peningkatan laba ditopang oleh
pertumbuhan kredit yang kuat di segmen mass market, usaha kecil
menengah (UKM), dan komersial. Sementara itu, giro dan tabungan membukukan
pertumbuhan sebesar 18 persen.
Adapun biaya dana turun menjadi
4,7 persen pada akhir 2012. Sementara itu, rasio biaya terhadap pendapatan
turun menjadi 50,8 persen dari 51,8 persen pada 2011.
Direktur Utama Bank Danamon,
Henry Ho, mengungkapkan bahwa pada akhir 2012 total kredit mencapai Rp116,4
triliun, atau tumbuh sebesar 14 persen dari Rp101,7 triliun pada tahun
sebelumnya. Dari total kredit Danamon, 66 persen merupakan kredit sektor
produktif.
"Kredit mass market
sebesar 57 persen dari total portofolio kredit Danamon, atau mencatatkan
pertumbuhan sebesar 11 persen menjadi Rp66,1 triliun," kata Henry Ho pada
paparan kinerja Danamon di gedung Bank Danamon Jakarta, Senin 18 Februari 2013.
Sementara itu, rasio kecukupan
modal (CAR) naik dari 17,6 persen pada 2011 menjadi 18,8 persen selama 2012.
Rasio kredit terhadap dana pihak ketiga turun menjadi 100,6 persen pada akhir
2012 dari 103,5 persen pada kuartal ketiga tahun yang sama.
Rasio kredit terhadap total
pendanaan yang memperhitungkan dana jangka panjang berada pada posisi 89,2
dibandingkan 86 persen pada 2011. Rasio kredit bermasalah (non performing
loans/NPL gross) pada 2012 membaik, menjadi 2,3 persen dibanding
2,5 persen pada akhir 2011.
Direktur dan Chief Financial
Officer Danamon, Vera Eve Lim, mengatakan, segmen wholesale
berkontribusi sebesar 11 persen dari total portofolio kredit Danamon, atau
membukukan pertumbuhan kredit sebesar 1 persen pada 2012 menjadi Rp12,6
triliun.
Kredit dari segmen consumer
banking tumbuh 26 persen menjadi Rp7,1 triliun, yang didukung oleh
pertumbuhan yang kuat pada kredit mortgage serta peningkatan stabil
pada kartu kredit dan kredit personal.
"Dalam segmen pembiayaan
kendaraan bermotor, kredit kendaraan bermotor melalui Adira Finance tumbuh
sebesar 10 persen menjadi Rp45,6 triliun, yang didorong oleh pertumbuhan
sebesar 26 persen pada segmen kendaraan roda empat, sedangkan segmen roda dua
stagnan," kata Vera.
Sumber : http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/391321-danamon-bukukan-laba-bersih-rp4-triliun
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon