Banyak faktor yang memicu kerutan di wajah salah
satunya adalah ekspresi wajah. Ekspresi wajah seperti sering memainkan alis
atau mengerutkan dahi saat berbicara, tanpa Anda sadari sebenarnya dapat memicu
timbulnya kerutan pada kulit muka.
"Tapi efeknya jangka panjang. Kalau terus
begitu, lama-kelamaan pasti akan terbentuk kerutan," ujar dr. Linawati
Makmur, spesialis bedah plastik dari Siloam Hospital Kebun Jeruk Jakarta,
Senin, (30/4/2012).
Menurut Lina, orang-orang yang pembawaannya serius
mungkin akan cenderung memiliki garis kerutan di dahi. Akan tetapi, faktor lain
seperti stres, lingkungan dan merokok juga dapat memengaruhi kesehatan dan
keindahan kulit seseorang.
Untuk mengatasi masalah ekspresi seperti ini, pasien
bisa melakukan metode pengobatan dengan suntik botox. Kenapa botox? Karena
botox berfungsi dalam merelaksasikan otot-otot pada wajah.
"Jadi untuk orang yang ingin mengurangi
garis-garis kerutan yang timbul karena ekspresi wajah dapat dibantu dengan
botox," ungkap Lina.
Salah
persepsi tentang botoks
Lina menjelaskan, selama ini sering orang salah
mengerti tentang botox. Banyak yang menganggap botox sebagai terapi untuk
mengencangkan kulit. Padahal, efek botox itu sebenarnya bukan untuk
mengencangkan kulit melainkan untuk merelaksasikan otot-otot yang digunakan
untuk berekspresi sehingga kerutan wajah yang ditimbulkan oleh ekspresi wajah
menjadi lebih halus.
Karena pemahaman yang keliru tersebut, tak sedikit
pasien yang memakai botox dalam dosis tinggi, akibatnya kulit wajah mereka
justru menjadi kaku dan sulit untuk berekspresi.
"Botox bukan untuk mengencangkan kulit.
Targetnya disini adalah otot. Jadi otot itu yang dilembutkan kerjanya,"
jelasnya.
Botox adalah senyawa yang berasal dari bakteri Clostridium
botullinum yang disuntikkan ke wajah untuk mengurangi tanda-tanda penuaan
seperti garis dan keriput. Tapi efek dari suntikan ini tidak berlangsung lama,
karenanya seseorang harus mengulanginya lagi setiap beberapa bulan
"Efek suntikannya memang memberikan hasil yang
instan, karena dalam satu minggu sudah terasa. Tapi ini hanya sementara (3
bulan)," jelasnya.
Sumber :
http://health.kompas.com/read/2012/04/30/1739440/Ekspresi.Wajah.yang.Memicu.Keriput
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon