Esia berupaya mempertajam
segmentasi pelanggan layanan suara dan SMS dengan mengeluarkan tiga kartu
perdana baru. Ketiga kartu perdana itu diberi tajuk Nelpon GSM 100% Balik
Pulsa, Gratis Nelpon & SMS Sepuasnya, dan Gratis Ribuan SMS ke Semua
Operator.
Kartu-kartu perdana baru ini
ditujukan pada khalayak masyarakat berpenghasilan terbatas seperti pedagang
kaki lima, pekerja harian, sopir, satpam, dan tukang ojek. Menurut Esia, segmen
pelanggan ini diyakini masih sangat membutuhkan layanan komunikasi suara yang selama
ini belum terlayani dengan baik oleh operator lain.
"Sengaja kami luncurkan
tiga kartu perdana sekaligus karena memang segmen penggunanya berbeda dan butuh
perlakuan khusus," jelas Rita Purnaeni, Head of Marketing Bakrie Telecom,
dalam keterangan tertulis, 25 Januari 2013.
"Penghasilan mereka didapat
secara harian, karena itu sangat sensitif terhadap harga. Kami sediakan kartu
perdana yang memiliki nilai tambah dari sisi biaya dan memperbanyak bonus
gratisan," tandas Rita.
Ketiga kartu perdana dibanderol
dengan harga Rp5000. Pada kartu perdana Nelpon GSM 100% Balik Pulsa, setelah
pengguna melakukan isi ulang minimal Rp10 ribu, pengguna kartu akan mendapatkan
kembali jumlah pulsa senilai pulsa yang dihabiskan baik ke telepon GSM lokal
maupun ke telepon Esia lainnya.
Demikian juga dengan kartu
perdana Gratis Nelpon + SMS Sepuasnya, pengguna akan mendapat gratis 1000 SMS
dan 10 jam nelpon ke pelanggan Esia lain setelah melakukan isi ulang Rp10 ribu.
Masa aktif yang berlaku mengikuti periode yang paling panjang.
Sementara untuk kartu perdana
Gratis Ribuan SMS ke Semua Operator, penggunanya akan mendapatkan gratis 1000
SMS ke pelanggan Esia lain dan 500 SMS ke pelanggan operator lain. Masa aktif
yang berlaku juga mengikuti periode yang paling panjang.
Sayang, Esia tidak memaparkan
lebih lanjut soal kinerja layanan suara. Pada laporan terakhir, Bakrie Telecom
hanya menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar
US$30 juta pada tahun 2013.
Wakil Direktur Utama Bakrie
Telecom, Jastiro Abi, mengatakan capex akan dialokasikan untuk
mengembangkan data EVDO, Esia Max-D, juga produk data lainnya.
Walau tidak menyebutkan angkanya,
menurut Abi kontribusi layanan suara saat ini masih yang terbesar bagi Bakrie
Telecom. Sedangkan layanan data saat ini berkontribusi tiga persen dari total
pendapatan perseroan tahun 2012.
"Kami harap tahun depan
kontribusi layanan data bisa memberikan kontribusi sekitar 8-10 persen,"
ujar Abi.
Sumber :
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/393144-genjot-trafik-suara--ini-strategi-teranyar-esia
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon