Rabu, 24 April 2013

GENJOT TRAFIK SUARA, INI STRATEGI TERANYAR ESIA




Esia berupaya mempertajam segmentasi pelanggan layanan suara dan SMS dengan mengeluarkan tiga kartu perdana baru. Ketiga kartu perdana itu diberi tajuk Nelpon GSM 100% Balik Pulsa, Gratis Nelpon & SMS Sepuasnya, dan Gratis Ribuan SMS ke Semua Operator.

Kartu-kartu perdana baru ini ditujukan pada khalayak masyarakat berpenghasilan terbatas seperti pedagang kaki lima, pekerja harian, sopir, satpam, dan tukang ojek. Menurut Esia, segmen pelanggan ini diyakini masih sangat membutuhkan layanan komunikasi suara yang selama ini belum terlayani dengan baik oleh operator lain.

"Sengaja kami luncurkan tiga kartu perdana sekaligus karena memang segmen penggunanya berbeda dan butuh perlakuan khusus," jelas Rita Purnaeni, Head of Marketing Bakrie Telecom, dalam keterangan tertulis, 25 Januari 2013.

"Penghasilan mereka didapat secara harian, karena itu sangat sensitif terhadap harga. Kami sediakan kartu perdana yang memiliki nilai tambah dari sisi biaya dan memperbanyak bonus gratisan," tandas Rita.

Ketiga kartu perdana dibanderol dengan harga Rp5000. Pada kartu perdana Nelpon GSM 100% Balik Pulsa, setelah pengguna melakukan isi ulang minimal Rp10 ribu, pengguna kartu akan mendapatkan kembali jumlah pulsa senilai pulsa yang dihabiskan baik ke telepon GSM lokal maupun ke telepon Esia lainnya.

Demikian juga dengan kartu perdana Gratis Nelpon + SMS Sepuasnya, pengguna akan mendapat gratis 1000 SMS dan 10 jam nelpon ke pelanggan Esia lain setelah melakukan isi ulang Rp10 ribu. Masa aktif yang berlaku mengikuti periode yang paling panjang.

Sementara untuk kartu perdana Gratis Ribuan SMS ke Semua Operator, penggunanya akan mendapatkan gratis 1000 SMS ke pelanggan Esia lain dan 500 SMS ke pelanggan operator lain. Masa aktif yang berlaku juga mengikuti periode yang paling panjang.

Sayang, Esia tidak memaparkan lebih lanjut soal kinerja layanan suara. Pada laporan terakhir, Bakrie Telecom hanya menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$30 juta pada tahun 2013.

Wakil Direktur Utama Bakrie Telecom, Jastiro Abi, mengatakan capex akan dialokasikan untuk mengembangkan data EVDO, Esia Max-D, juga produk data lainnya.

Walau tidak menyebutkan angkanya, menurut Abi kontribusi layanan suara saat ini masih yang terbesar bagi Bakrie Telecom. Sedangkan layanan data saat ini berkontribusi tiga persen dari total pendapatan perseroan tahun 2012.

"Kami harap tahun depan kontribusi layanan data bisa memberikan kontribusi sekitar 8-10 persen," ujar Abi.

Sumber :
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/393144-genjot-trafik-suara--ini-strategi-teranyar-esia

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon