Harga emas mencapai level terendah, bahkan paling
rendah sejak Juli 2011. Harga emas yang merosot ini, seperti dikutip dari Bloomberg,
disebabkan perekonomian global sedang membaik. Para investor pun memborong
dollar AS sebagai salah satu investasi yang menguntungkan.
Menurut bursa perdagangan emas di SPDR Gold Trust,
perdagangan emas saat ini mencapai 1.811,4 metrik ton, level terendah sejak
hampir tiga tahun lalu. Harga juga turun 10 persen. Bank sentral Amerika
Serikat, The Fed, saat ini juga akan mengeluarkan kebijakan yang membuat pasar
semakin optimistis.
"Karena ekonomi global membaik, hal tersebut
membuat kabar negatif bagi investor emas. Semua portofolio investasi berbasis
emas turun," kata analis Societe Generale SA di London, Robin Bhar.
Di sisi lain, pengiriman emas berjangka pada Juni
mendatang juga mulai anjlok 4,1 persen di harga 1.501,4 per ounce.
Sementara harga emas saat ini turun 4,7 persen menjadi 1.491,4 dollar AS, harga
terendah sejak 5 Juli 2011.
Bloomberg juga mencatat, perdagangan berjangka emas bisa dua
kali lipat selama 100 hari terakhir. Analis Deutsche Bank AG juga memangkas
prospek emas 2013 dalam pekan ini sebesar 12 persen karena penguatan dollar AS.
Societe Generale dalam laporannya menyebutkan bahwa investasi emas
saat ini sedang mengalami gelembung (bubble). Harga emas yang merosot
ini juga disebabkan Siprus yang berencana menjual 400 juta euro (523 juta
dollar AS) dari cadangan emas milik bank sentralnya. Namun, bank sentral Siprus
menanggapinya dengan tidak merencanakan menjual emasnya tersebut.
Sumber :
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/04/13/13132777/Harga.Emas.Jatuh.Terendah.sejak.2011
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon