Kedatangan
Sekretaris Jenderal Komite Sentral Pekerja Korea Utara (Korut) Kim Yang Gon ke
kawasan industri Kaesong berbuntut ancaman keras. Soalnya, Yang Gon tegas
mengatakan kalau pihaknya bakal menarik 54.000 pekerja Korut dari kawasan itu.
KCNA
menulis pada Senin (8/4/2013), kunjungan Yang Gon cuma berlangsung dua jam. Ia
mengakhir kunjungan pada pukul 11.00 waktu setempat. "Kami akan menarik
seluruh pekerja Korut dari Kaesong. Kami tengah mengevaluasi apakah kawasan
industri Kaesong akan kami lanjutkan atau kami tutup,"katanya.
Kaesong
diluncurkan pada akhir 2004. Lokasinya berada sekitar 10 kilometer dari
perbatasan kedua negara. Kaesong berada di wilayah Korut. Saat kawasan seluas
65 kilometer persegi itu dibangun pada awal 2003 dan resmi beroperasi pada
akhir 2004, ada 100.000 pekerja yang bisa mendapat nafkah dari proyek tersebut.
Dollar AS
Korut
sejatinya menikmati keuntungan dari Kaesong. Soalnya, mayoritas pabrik-pabrik
asal Korsel di kawasan itu memproduksi barang-barang ritel yang amat memerlukan
banyak tenaga kerja. Bagi kedua Korut, Kaesong kian sohor sebagai penghasil peralatan
dapur dan pakaian jadi.
Para
pekerja Korut di Kaesong mendapat upah dalam mata uang dollar AS. Upah itu
disetorkan kepada badan negara Korut. Lalu, lembaga itu mengembalikan sebagian
upah itu kepada masing-masing pekerja.
Dari
tahun ke tahun, Korut mendapat penerimaan meningkat dari upah pekerja tersebut.
Paling tidak, sekarang sekitar 80 juta dollar AS masuk ke pundi-pundi keuangan
Pyongyang dari pos ini.
“Para
pekerja Korut di Kaesong mendapat upah dalam mata uang dollar AS.”
Sumber
: http://internasional.kompas.com/read/2013/04/08/16353675/Korut.Ancam.Tarik.Pekerjanya.dari.Kaesong
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon