Selasa, 09 April 2013

PERANCIS INTEGRASIKAN MUSLIM





Pemerintahan sosialis berjanji akan berusaha keras mengintegrasikan komunitas Muslim ke dalam masyarakat Prancis. Namun, pemerintah tidak akan mentolerir apabila ada Muslim yang terlibat dalam aktivitas radikalisme. 

Hal itu disampaikan Perdana Menteri Prancis Mauel Vals dalam pidato peresmian Masjid Agung Strastbourg, Kamis kemarin. "Saya peringatkan kepada aktivis asing yang berusaha menimbulkan masalah. Karena meraka akan dideportasi," tegas dia seperti dikutip alarabiya.net, Jumat (28/9).

Dalam kesempatan itu, ia juga menjanjikan pemberian bantuan dana untuk pembangunan masjid dan pelatihan khusus ulama. "Ini kami lakukan, karena Islam memiliki tempat di Prancis. Islam bagian dari Prancis," kata dia. Karena itu, Valls meminta komunitas Muslim untuk memberikan sumbangsihnya dalam mencegah penyebaran aktivitas ekstremisme. 

"Saya kira, komunitas Muslim dapat mengucapkan selamat kepada diri mereka sendiri bahwa mereka telah menjadi contoh. Tentu saja masih butuh banyak perbaikan, tapi itu bisa diatasi," kata dia.

Pernyataan Valls itu menjadi angin segar bagi komunitas Muslim. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara Prancis dan komunitas Muslim tidaklah harmonis.

Komunitas Muslim merasa dipinggirkan dengan rangkaian kebijakan diskriminatif yang dijalankan mantan Presiden Nicholas Sarkozy. Kebijakan itu antara lain melarang Muslimah mengenakan burka di ruang publik. Sarkozy juga mewacanakan larangan pemotongan hewan sesuai tradisi Islam dan Yahudi. 

Kondisi kian runyam, ketika terjadi insiden penembakan yang dilakukan Mohamed Merah di Toulouse. Masjid Agung Strasbourg dibangun tak jauh dari katedral. Masjid ini memiliki kapasitas 1.500 jamaah dengan luas 1.300 meter persegi. 

Masjid ini juga memiliki kubah berukuran 16 meter. Butuh 20 tahun menyelesaikan bangunan ini sejak diumumkan kepada publik sejak 1993. Biaya pembangunannya sendiri mencapai 13.5 juta dolar AS.  Sebagian besar dana itu merupakan sumbangan pemerintah Kuwait, Maroko dan Arab Saudi. 

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/12/09/28/mb1vn9-prancis-janji-integrasikan-muslim

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon