Pemerintahan sosialis berjanji
akan berusaha keras mengintegrasikan komunitas Muslim ke dalam masyarakat
Prancis. Namun, pemerintah tidak akan mentolerir apabila ada Muslim yang
terlibat dalam aktivitas radikalisme.
Hal itu disampaikan Perdana
Menteri Prancis Mauel Vals dalam pidato peresmian Masjid Agung Strastbourg,
Kamis kemarin. "Saya peringatkan kepada aktivis asing yang berusaha
menimbulkan masalah. Karena meraka akan dideportasi," tegas dia seperti
dikutip alarabiya.net, Jumat (28/9).
Dalam kesempatan itu, ia juga
menjanjikan pemberian bantuan dana untuk pembangunan masjid dan pelatihan
khusus ulama. "Ini kami lakukan, karena Islam memiliki tempat di Prancis.
Islam bagian dari Prancis," kata dia. Karena itu, Valls meminta komunitas
Muslim untuk memberikan sumbangsihnya dalam mencegah penyebaran aktivitas
ekstremisme.
"Saya kira, komunitas
Muslim dapat mengucapkan selamat kepada diri mereka sendiri bahwa mereka telah
menjadi contoh. Tentu saja masih butuh banyak perbaikan, tapi itu bisa
diatasi," kata dia.
Pernyataan Valls itu menjadi
angin segar bagi komunitas Muslim. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir,
hubungan antara Prancis dan komunitas Muslim tidaklah harmonis.
Komunitas Muslim merasa
dipinggirkan dengan rangkaian kebijakan diskriminatif yang dijalankan mantan
Presiden Nicholas Sarkozy. Kebijakan itu antara lain melarang Muslimah
mengenakan burka di ruang publik. Sarkozy juga mewacanakan larangan pemotongan
hewan sesuai tradisi Islam dan Yahudi.
Kondisi kian runyam, ketika
terjadi insiden penembakan yang dilakukan Mohamed Merah di Toulouse. Masjid
Agung Strasbourg dibangun tak jauh dari katedral. Masjid ini memiliki kapasitas
1.500 jamaah dengan luas 1.300 meter persegi.
Masjid ini juga memiliki kubah
berukuran 16 meter. Butuh 20 tahun menyelesaikan bangunan ini sejak diumumkan
kepada publik sejak 1993. Biaya pembangunannya sendiri mencapai 13.5 juta dolar
AS. Sebagian besar dana itu merupakan sumbangan pemerintah Kuwait, Maroko
dan Arab Saudi.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/12/09/28/mb1vn9-prancis-janji-integrasikan-muslim
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon