Uang yang didapatkan gelandangan
dan pengemis (gepeng) di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka-Belitung (Babel),
cukup fantastis. Dalam sehari, sedikitnya mereka dapat menghasilkan uang
sebesar Rp 350.000 dari mengemis.
"Saya sempat berbicara
dengan mereka, dalam sehari bisa mendapatkan uang setidaknya Rp 350.000. Alangkah
enaknya mencari uang di Pangkalpinang," kata anggota Fraksi Demokrat DPRD
Pangkalpinang Yahya Muhammad, Jumat (19/4/2013).
Kebanyakan dari mereka, lanjut
Yahya, tidak bisa berbahasa Bangka. "Artinya, mereka bukan berasal dari
Bangka-Belitung," ucap Yahya.
Yahya menyebut lokasi mangkal
para gepeng tersebut seperti di Pasar Rumput, Pangkalbalam, dan beberapa pasar
lain.
"Kami minta Dinas Sosial
menertibkan. Tidak hanya itu, banyak juga yang meminta-minta dengan dalih untuk
pembangunan masjid, yang kita tidak tahulah di mana tempatnya," tutur
Yahya.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga
Kerja (Dissosnaker) Pangkalpinang Fitriansyah mengatakan, keberadaan
gelandangan-pengemis (gepeng) kembali marak. Sampai April ini, sudah 20 gepeng
yang terjaring. Menurut Fitriansyah, pihaknya sudah memulangkan sembilan
gepeng.
"Sembilan orang kami
pulangkan ke daerahnya. Tiga orang dirujuk ke panti rehabilitasi, dan sisanya
dikembalikan ke keluarga," ujar Fitriansyah, Jumat.
Sifat warga Pangkalpinang yang
mudah memberi, lanjutnya, membuat para gepeng betah. Saat petugas Dissosnaker
melakukan patroli, para gepeng yang tertangkap punya tabungan Rp 5 juta dalam
dua bulan.
"Kami lihat tabungannya
mencapai Rp 5 juta. Dalam sehari mereka bisa menghasilkan hingga Rp 200
ribu," ucapnya.
Sumber :
http://regional.kompas.com/read/2013/04/20/11312566/Sehari.Pengemis.Pangkalpinang.Dapat.Rp.350.000
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon