Puluhan warga Semarang yang tergabung Aspirasi
Masyarakat Semarang (AMS) melakukan unjuk rasa di Gedung DPRD Jawa Tengah.
Mereka menyatakan dukungannya atas sikap 11 Kopassus yang diduga menyerang dan
menembak mati empat tahanan di Lapas Cebongan, Sleman, DIY.
Aksi diawali puluhan massa berunjuk rasa sembari
membawa poster dukungan untuk Kopassus. Kemudian unjuk rasa dilanjutkan dengan
aksi tanda tangan pada selembar kain putih sepanjang tiga meter.
Ketua AMS, Agusto Sulistio mengatakan, sikap
kesatria Kopassus yang mengakui 11 anggotanya diduga terlibat penyerangan Lapas
Cebongan seharusnya diapresiasi positif oleh Komnas HAM.
"Kami hari ini juga untuk memperingati hari
ulang tahun Kopassus ke-61. Kopassus mengakui kesalahannya, itu adalah cerminan
watak ksatria. Komnas HAM seharusnya mengapresiasi bukan mengeluarkan statement
sumbang yang bernada menjelekkan Kopassus," keluh Agusto di depan gedung
DPRD Jateng, Jl Pahlawan, Kota Semarang, Jateng Selasa (16/4).
Mereka juga menuntut pemerintah, lembaga eksekutif,
legislatif, dan yudikatif untuk merevisi UU Komnas HAM yang disesuaikan dengan
Pancasila dan UUD 1945. Selain itu, pihak legislatif juga didesak agar
mengeluarkan undang-undang pemberantasan aksi premanisme.
"Penegakan HAM harus berdasarkan Pancasila UUD
45 yang mengedepankan keutuhan NKRI, bukan merupakan HAM yang dipengaruhi oleh
kepentingan pihak asing dan luar negeri," lanjut Agusto di tengah guyuran
hujan.
Usai hujan mereda, massa peserta aksi menyanyikan
lagu 'Maju Tak Gentar' sebagai simbol aksi yang digelar sudah berakhir dan
langsung membubarkan diri.
Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/warga-semarang-gelar-demo-dukung-kopassus.html
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon