Hari ini, Detasemen Polisi
Militer Kodam IV/Diponegoro mengumumkan inisial 11 prajurit Kopassus yang
menyerang LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Mereka resmi berstatus tersangka.
"Oknum TNI yang menjadi
tersangka sebanyak 11 orang. Saat ini berada di Semarang untuk menjalani
pemeriksaan,” kata Kepala Penerangan Daerah Militer IV Diponegoro Kolonel Inf.
Widodo Raharjo di Semarang, Selasa 9 April 2013.
Setelah penetapan tersangka itu,
penyidik TNI akan memeriksa sekitar 30 saksi di Lapas Cebongan untuk melengkapi
berkas. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah tahanan dan sipir Lapas
Cebongan menyaksikan eksekusi empat preman di sel tahanan oleh para prajurit
Kopassus Grup 2 Kartosuro itu pada 23 Maret lalu.
"Kami tidak ada target
kapan akan selesai, tapi secepatnya," tambah Widodo. Setelah pemberkasan
rampung, penyidik akan menyerahkannya ke Oditur Militer 211 di Yogyakarta.
Inisial para tersangka adalah
Serda US, Sertu S, Sertu T, Sertu AR, Serda SS, Sertu MRPB, Sertu HS, Serda IS,
Kopral Satu K, Serma R dan Serma MZ.
Kepala Staf Angkatan Darat
(KSAD) Jenderal Pramono Edhie menyatakan publik bisa memantau proses pengadilan
prajurit yang diduga telah melanggar hukum itu. "Mari kita ikuti. Saya
tantang, lho, kalau mau nanti pada saat persidangan," kata Pramono saat
ditanya wartawan soal pemindahan tahanan itu, Selasa 9 April 2013.
Sebelumnya, Tim Investigasi TNI
AD sudah merilis bahwa ada 11 oknum prajurit Kopassus Grup 2 Kartosuro yang
terlibat dalam penyerangan itu.
Ada kejanggalan dalam kasus
Cebongan?
"Kejanggalan menurut siapa?
Mari kita ikuti ramai-ramai proses persidangannya nanti. Semua dikontrol,
jangan menduga ini itu, tidak boleh," ujar Pramono. Dia menjamin,
pengadilan militer atas kesebelas prajurit itu akan digelar terbuka untuk umum.
Sumber
: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/403846-11-oknum-kopassus-penyerbu-lp-cebongan-jadi-tersangka
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon