Korea
Utara yang kini dipimpin Kim Jong-un, anak dari mendiang Kim Jong-il dikenal
sebagai negara tertutup dari dunia luar. Bahkan, media sekalipun sangat sulit
menembus dan mencari informasi di negara yang kini hubungannya kembali memanas
dengan Korea Selatan.
Tapi
kali ini yang dibahas bukanlah soal konflik, melainkan sejarah otomotif negeri
tersebut. Pada masa Kim Jong-il, ia ingin membuktikan kalau negaranya bisa
mandiri dalam segala hal, termasuk industri otomotif.
Dia
pun mendirikan perusahaan otomotif nasional yang diberinama Pyeonghwa Motors.
Pyeonghwa yang memiliki arti perdamaian, merupakan perusahaan mobil dalam
negeri yang didirikan pada 1999, di mana perusahaan ini dibuat pantungan antara
Sun Myung Moon Unifikasi Church (Korea Selatan) dengan pemerintah daerah Korut Ryonbong
General Corporation.
Tapi
banyak yang melihat perusahaan ini hanya sebuah gengsi saja. Pasalnya, populasi
mobil di negara berpaham komunis itu terbilang sedikit. Di tengah kondisi
sering dilanda kelaparan, sebagian warga di sana tentu saja lebih membutuhkan
pangan, ketimbang membeli mobil.
Perusahaan
ini mendapatkan hak dan menjadi satu-satunya yang memproduksi, melakukan
jual-beli dan menjual mobil bekas di Korea Utara.
Meski
mengaku pabrikan lokal, kapasitas produksi mobil Pyeonghwa Motors yang
seharusnya mencapai 10.000 unit per tahun, hanya tercapai kurang dari lima
ratus unit per tahun.
Bahkan
pada 2003, Pyeonghwa hanya memproduksi sebanyak 314 unit, sementara di 2005
produksi sedikit meningkat, yaitu 400 unit.
Satu
tahun kemudian, Pyeonghwa Motors membuat sebuah mobil mirip Mercedes-Benz
E-Class, berkat kerjasama dengan Briliance China Auto. Mereka juga memproduksi
sebuah van Jinbei Haise seperti Toyota Hiace, dan mobil kecil berbasis Fiat
Doblo.
Tapi
usaha itu tak juga membuahkan hasil, perusahaan justru makin terpuruk karena
tidak bisa lagi memproduksi mobil secara lokal. Mereka pun meminta bahan baku
dari sekutunya, China dan Russia.
Pyeonghwa
Motors akhirnya menemui 'ajal' pada November 2012. Perusahaan itu mengumumkan
akhir dari keberadaannya selama 12 tahun, karena sudah tidak mampu memproduksi
mobil.
Doyan Mobil Mewah
Semangat
nasionalisme yang didengungkan para petinggi Korea Utara di era kepemimpinan
Kim Jong-il sempat dipertanyakan. Pasalnya, Jong-il justru dituding
menyukseskan penjualan Mercedes-Benz di negerinya.
Selain
menggunakan Mercedes-Benz S 600 Pullman Guard fully customized sebagai
kendaraan dinasnya, Jong-il sempat diketahui memberikan 160 Mercedez-Benz
sebagai hadiah kepada para pejabat tinggi yang setia kepadanya.
Berbagai
pihak menduga mobil mewah itu didapatkan Jong-il dari China, yang merupakan
negara sekutu terbesar Korea Utara. Sebab, sebagaimana diketahui PBB telah
melarang penjualan barang mewah Eropa ke Korea Utara.
Situasi
ini tentu berbanding terbalik dengan nasib perusahaan mobnas (mobil nasional),
serta masalah kemiskinan dan kelaparan yang dialami rakyat Korea Utara.
Sumber
: http://dunia.news.viva.co.id/news/read/403785-ini-dia-mobil-buatan-korea-utara
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon