Dengan semakin berkembangnya
dunia internet saat ini, Indonesia seharusnya sudah bisa menerapkan Internet
Protocol version 6 (IPv6).
Hal inilah yang disampaikan oleh
pakar internet, Onno W. Purbo, dalam acara bertajuk Traceroute Party 2013 yang
juga diliput oleh merdeka.com (14/4). Dalam kesempatan tersebut, Onno pun
menjelaskan seluk beluk mengapa IPv6 ini sangat cocok diterapkan di Indonesia.
Disebutnya, hal ini dikarenakan
sudah semakin besarnya kebutuhan internet untuk skala nasional. Meskipun,
memang, masih ada banyak kendala pada perangkat akhir dan backbone kita.
Namun, hal ini seharunya
tidaklah menjadi hambatan para ISP. Hal ini dikarenakan pengguna akhir tidak
direpotkan dengan pemilihan IPv6 ini.
"Mereka (para Internet
Service Provider, red) sebenarnya bisa, cuma ada rasa ketakutan akan kegagalan
di tengah jalan,"ujarnya di sela-sela Workshop di ajang Traceroute
Internet Party 2013, 14 April 2013.
Sekarang, tinggal bagaimana ISP
mau mengambil inisiatif untuk menerapkan IPv6 ini menggantikan IPv4. Terlebih
lagi, kini sudah semakin banyak gadget yang mampu mendukung IPv6 ini.
Hanya saja, memang masih
dibutuhkan banyak biaya untuk beralih ke IPv6. Namun begitu, dengan beralih ke
IPv6 ini sendiri maka kita akan mampu menyongsong masa depan internet yang
lebih cerah.
"Dibandingkan IPv4 yang
memiliki banyak pilihan untuk NAP, IPv6 lebih sedikit, mungkin karena kendala
infrastruktur dan biaya," ujarnya.
Saat ini sendiri, baru ada dua
ISP yang menyediakan IPv6 yaitu, IM2 dan Desnet. Padahal, IPv6 ini sendiri
sudah sejak lama dipersiapkan untuk menggantikan IPv4 yang sudah habis sejak
2010.
Sumber : http://www.merdeka.com/teknologi/isp-indonesia-harusnya-segera-beralih-ke-ipv6.html
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon