Seller adalah suatu profesi
menawarkan suatu hasil cipta karya manusia kepada Individu/company dengan
mengharapkan imbalan berupa uang/jasa. Kalau kita tengok lowongan kerja di
koran-koran sangat banyak perusahaan yang menawarkan profesi ini dengan imbalan
fee yang memuaskan + bonus, syukur-syukur digaji. Sebenarnya seller bukan
profesi yang mengharapkan gaji tapi pencapaian bonus,fee semaksimal mungkin,
Income seorang seller bisa jadi melebihi gaji seorang direktur/kabag. Sistem
penerimaan untuk menjadi pegawai juga sangat mudah, hari ini
dipanggil,psikotes,besok bisa jadi sudah mulai kerja. Gampang kan !!!
Tetapi yang jadi pertanyaan
mengapa profesi ini justru banyak dihindari orang. Bahkan banyak mahasiswa
setelah tamat sekolah atau kuliah cenderung memilih kerja kantoran daripada
profesi yang satu ini. Mengapa demikian ???? Pernahkan anda bayangkan apa
jadinya suatu perusahaan apabila para seller di perusahaan tersebut tidak ada
alias tidak ada sama sekali pelaku penjual atas produk dari perusahaan itu ????
tidak mendapat penghasilan kan ???? perusahaan jadi bangkrut/tutup/colapse ????
PHK karyawan ?????Kesimpulannya nasib hidup/mati orang-orang yang berada di
dalam perusahaan itu sangat bergantung kepada anda. Ketakutan mereka akan
profesi ini disebabkan rasa percaya diri yang lemah dalam menjalani profesi
ini. Takut gagal, lebih enak kerja kantoran,gerah panas-panasan diluar lebih
enak menghirup AC di dalam ruangan,takut bertemu orang,pekerjaan gak jelas
merupakan sejumlah phobia yang ditemukan pada sebagian besar orang. Jangan ragu
untuk memilih profesi ini, semua pekerjaan yang diharapkan untuk mendapatkan
keridhoan Allah sangat mulia,tidak ada pekerjaan yang buruk asal didasarkan
dengan niat yang tulus untuk mendapatkan sejumlah penghasilan. Jangan lupa Nabi
Muhammad junjungan kita adalah seorang seller !!!! Ketika anda berketetapan
hati untuk memilih profesi ini anda juga perlu memiliki beberapa modal utama
untuk menunjang keberhasilan anda dalam menjalankannya.
Apa saja modal utama yang harus
dipunyai oleh seseorang penjual ketika menghadapi seorang konsumen.
1. Keberanian
Segalanya dimulai dengan niat.
Dari niat yang mantap/optimisme yang tinggi akan muncul sifat keberanian.
Jangan ragu dan takut untuk menawarkan suatu produk kepada seseorang, jangan
melihat siapa dia, Perkenalkan saja produk yang anda ingin jual serta
penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan. Ketika selesai shalat subuh di
pagi hari, bulatkan tekad anda untuk berani menawarkan produk ke setiap orang
yang anda jumpai misalnya : “Saya ingin menemui 100 orang di daerah ini untuk
ditawarkan produk sepatu ini”. Di sekitar sini 30 orang,di sana 30 orang,di
dekat sini 30 orang,di tempat yang agak jauh 20 orang dan diseberang sana 20
orang.
2. Penampilan
Dengan memperbaiki penampilan
kita. Pemilihan pakaian yang cocok,sepatu disemir,menggunakan dasi,jari kuku
terpotong,rambut disisir teratur dan menggunakan minyak wangi akan mengubah
daya tarik kita dan sebagai pencitraan di depan calon buyer atau customer.
Bayangkan saja ketika kita tampil seadanya dan bertemu dengan seorang calon
customer. Pikir mereka “apa benar ya orang ini seller”,”ih serem amat nih
orang, jauh-jauh dah gw jangan-jangan mau ngerampok lagi”. Lain jika anda
memperindah penampilan, ketika anda berhadapan dengan calon buyer, mereka
sudah mabuk kepayang melihat raut wajah anda yang dibikin setampan mungkin
belum mencium wangi parfum anda yang membuatnya nempel terus kayak perangko
hehehehe.
3. Menggunakan bahasa yang sopan
dan tutur kata yang menarik
Mengucapkan salam ketika bertemu
dengan suara seramah mungkin “selamat pagi/siang/sore pak”, perkenalkan profil
anda dan sebelum menawarkan sesuatu ajukan permohonan “saya ingin
memperkenalkan suatu produk baru dari bla bla bla, apakah saya bisa berbicara
di dalam ?”. Jangan hanya menceritakan kelebihan-kelebihan produk
tersebut ungkap juga kekurangannya, disinilah dituntut kejujuran kita. Misalnya
“produk ini sangat rentan rusak, tapi manfaat yang dihasilkannya sangat
dibutuhkan oleh kita, yaitu “bla bla bla”. Ketika customer ragu mengambil
keputusan, jangan ragu katakan “manfaatnya bisa langsung anda rasakan seketika
jangan tunda lagi produk ini untuk hadir di tengah anda.” Walaupun customer
menolak katakan dengan penuh cinta dan jangan menunjukkan penyesalan serta raut
wajah yang masam, tetaplah tersenyum serta buat janji untuk bertemu keesokan
harinya. ”aduh sayang sekali pak/bu, apakah kita dapat berjumpa lagi
barangkali nanti saya membawakan produk yang baru atau produk yang sama
dengan model terbaru?.” Jangan melakukan intimidasi/pemaksaan terhadap customer
untuk membeli. Misalnya, “kalau gak beli, nanti malam jam 9 ada setan gondrong
datang atau kenapa-kenapa setelah saya pergi.” hehehehe. Hal tersebut malah
membuat calon kustomer tidak nyaman dan tertekan.
4. Jangan mudah menyerah
Kadang hal inilah yang
membuat orang tidak betah berlama-lama menjadi seorang seller, 2-3 bulan tidak
mendapatkan seorang pelanggan keluar. Padahal untuk menjadi seseorang yang
berhasil itu salah satunya harus “BERANI GAGAL”, berani gagal dalam arti tidak
takut gagal dengan terus memantapkan motivasi dan mengasah kemampuan kita
terutama cara berkomunikasi dengan seseorang. Seseorang yang sukses selalu
dimulai dari kegagalan-kegagalan yang diterimanya dan selalu belajar memperbaiki
kegagalan-kegagalan itu. Hendaknya apabila kita memperoleh suatu
ketidakberhasilan, mendekatkan dirilah kepada Allah SWT sang pencipta agar
diberikan jalan menuju keberhasilan dan perasaan ikhlas (lapang dada) ketika
selalu dijauhi kemujuran karena ini bisa jadi Allah menguji kesabaran kita
mampu gak keluar dari kesulitan ini. “Ah capek gw dah keliling sana-sini
ditolak melulu, biaya dah keluar banyak, hasil nol, besok gw cari kerja baru,
kerja kantoran dah” tanda anda sudah pasrah terhadap takdir.
5. Akomodasi/kendaraan sendiri
Dengan memiliki kendaraan
sendiri, anda dapat menghemat waktu anda dan memudahkan kunjungan anda ke
berbagai tempat secara cepat. Bayangkan jika anda harus menemui dua orang
customer dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama, anda tidak punya
motor/mobil,naik angkut. Berapa waktu yang diperlukan dalam menunggu angkutan
umum ???? ketidaknyamanan dalam angkut seperti desak-desakan yang membuat
penampilan jadi semrawut ???? belum kemacetan ???? belum waktu ketika angkutan
menunggu,menaikkan dan menurunkan penumpang ????? belum gara-gara perjalanan
yang panjang ke tujuan, calon customer pergi saking lamanya nunggu.
Alangkah indahnya andaikata kita memiliki angkutan milik sendiri. Bisa
siul-siul ketika berkendara, tengak-tengok kanan kiri sebebasnya apalagi ada
cewek bahenol AWAS NABRAK,jangan lupa bawa SIM karena kadang suka ada operasi
tertib berkendara roda dua oleh polisi hehehehe
Bersyukurlah karena sebenarnya
setiap pekerjaan itu apabila kita menjalaninya dengan serius dan sabar, Insyaallah
atas izin Allah SWT akan sukses apapun pekerjaannya asalkan pekerjaan itu
diridhoi Allah dan memberikan manfaat kepada sesama manusia. Yakinlah anda
mampu menjadi seorang bisnis men seperti tauladan kita, Rasullullah SWT. Tidak
ada yang sulit, sesungguhnya hanya manusia yang membuat semuanya menjadi sulit.
Jangan takut dalam melaksanakan pekerjaan karena Allah selalu bersama
kita. Dialah yang menentukan rejeki kita hari ini dan esok yang tentunya harus
kita jemput dengan segenap usaha kita.
Sumber :
http://ekonomi.kompasiana.com/wirausaha/2013/04/23/jangan-ragu-atau-takut-menjadi-seorang-seller-jadilah-seorang-seller-ulung-549589.html
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon