Penyidik Polres Bengkulu Kota
menyatakan belum perlu melakukan tes kejiwaan terhadap Emayartini alias May
(38), pelaku dugaan pencabulan terhadap delapan remaja di bawah umur di
kompleks Perumnas Kopri, Kelurahan Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu, Bengkulu.
Menurut Kasat Polres Bengkulu
Kota, Ajun Komisaris Pol. Dwi Citra Akbar, Ema tidak mengalami gangguan
kejiwaan apapun yang mendorong dia melakukan perbuatan bejat itu terhadap
anak-anak tetangganya.
"Rasanya belum perlu kami
lakukan tes kejiwaan. Pelaku mampu menjawab semua pertanyaa penyidik dengan
baik. Jadi belum sampai ke sana. Pelaku normal dan menangis karena menyesal.
Jadi ini semata-mata karena nafsu dia saja," katanya.
Akbar memastikan korban
pencabulan May ada delapan anak. Saat ini sudah empat yang dimintai keterangan.
Ema, memiliki seorang anak,
selama ini saling kenal dengan para korban yang memang rata-rata memiliki
hubungan dekat dengan suaminya. Kondisi rumah yang selalu sepi memunculkan niat
Ema memuaskan birahinya yang selama ini lama tidak terpuaskan suaminya
Caranya, dia minta bantuan
mereka untuk memijitnya dengan alasan karena kelelahan. Setelah itu,
korban dirayu untuk membuka baju dan melayaninya. Seluruh kejadian
berlangsung di rumah Ema. Beberapa remaja ada yang mengaku dipaksa untuk
meladeninya, meski ada yang tidak sampai berhubungan badan.
Pencabulan ini dilakukan May
sudah sejak lama. Kejadian ini terbongkar setelah salah satu remaja mengeluh
kepada orangtuanya merasa sakit pada kelaminnya. Pada 15 April 2013 lalu,
salah satu orangtua korban melapor kepada polisi.
Korban rata-rata berumur belasan
tahun, bahkan ada yang masih berusia 14 dan 15 tahun.
Sumber :
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/407220-normal--kejiwaan-bu-rt-pencabul-remaja-di-bengkulu
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon