Guna kepentingan penyidikan, Polres Bengkulu Kota
masih menahan Emayartini alias May (38), ibu RT yang melakukan pencabulan
terhadap delapan anak remaja di kompleks Kopri, Kelurahan Bentiring Kecamatan
Muara Bangkahulu, Bengkulu,
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres
Bengkulu Kota, Ajun Komisaris Dwi Citra Akbar, bila terbukti bersalah, yang
bersangkutan akan dijerat dengan Pasal 81 dan 82 UU No 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak dengan ancaman ancaman kurungan penjara 15 tahun.
Sejauh ini, kata Akbar baru ada satu korban yang
melapor kepada pihak kepolisian terkait peristiwa ini. Dia menambahkan, tidak
menutup kemungkinan ada korban selanjutnya yang akan memperkarakan kasus ini.
Namun untuk melengkapi berkas penyidikan sudah dua
korban diperiksa. Mereka adalah RAL (14), eks pelajar dan Dn (14) pelajar kelas
1 SMP. Karena tidak ada bukti visum, penyidik akan mengumpulkan keterangan dari
pelaku, korban dan saksi.
"Dua saksi, orang tua korban juga kami mintai
keterangan, masing-masing adalah Mn dan LS. Suami pelaku juga sudah dimintai
keterangan," kata Dwi Citra Akbar kepada VIVAnews.
Menurut Akbar, antara pelaku dengan korban memang
saling kenal. Sebab korban sangat dekat dengan suami pelaku. Kondisi rumah yang
sepi memunculkan niat dari pelaku meraih keinginan, yakni dengan meminta
bantuan untuk memijit karena kelelahan. Setelah itu korban disuruh untuk membuka
baju dan melayani pelaku.
Kasus pencabulan yang dilakukan May sudah terjadi
sejak dua bulan lalu. Kejadian ini terbongkar setelah salah satu korban
mengeluh kepada orangtuanya karena sakit pada kelaminnya.
Pada Senin, 15 April 2013, salah satu orang tua
korban melaporkan kasus ini kepada polisi. Korban rata-rata berumur belasan.
Bahkan ada yang masih berusia 14 dan 15 tahun.
Sumber :
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/406163-polisi-periksa-dua-korban-pencabulan-ibu-rt
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon