Para pemimpin Jepang
dan Korea Selatan berjanji akan bekerjasama untuk menjatuhkan sanksi lebih
keras terhadap Korea Utara sehari setelah Korea Utara menyatakan telah
melakukan uji coba ketiga senjata nuklirnya.
Perdana Menteri Jepang
dan Presiden Korea Selatan mengadakan percakapan telepon pertama sejak Shinzo
Abe kembali berkuasa di Tokyo pada akhir Desember.
Para pejabat Jepang
mengatakan Shinzo Abe dan Presiden Lee Myung-bak berbicara selama 20 menit hari
Rabu dan juga sepakat untuk berkoordinasi secara erat dengan Amerika dalam
berurusan dengan Korea Utara.
Di Seoul, Presiden Lee
akan digantikan oleh Presiden terpilih Park Geun-hye pada tanggal 25 Februari
mendatang.
Hubungan antara Jepang
dan Korea Selatan selama ini dingin karena adanya sengketa yang belum
terselesaikan atas sebuah pulau, yang dikenal sebagai Dokdo dalam bahasa Korea
dan Takeshima dalam bahasa Jepang, yang dikuasai oleh Korea Selatan sejak awal
1950-an tetapi juga diklaim oleh Jepang.
Berbicara dalam
pertemuan komite parlemen, Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida mengakui
adanya keprihatinan tentang kemungkinan uji coba nuklir lainnya oleh Korea
Utara dalam waktu dekat ini.
Fumio Kishida
mengatakan Jepang berusaha sebaik mungkin untuk mengumpulkan informasi tentang
apakah Korea Utara mempersiapkan ujicoba lain dan dengan seksama mengamati
pergerakan di negara tertutup itu.
Kishida menambahkan
untuk mencegah Korea Utara melakukan provokasi lebih lanjut, penting bagi
Jepang untuk bekerjasama dengan Tiongkok.
Tiongkok, yang
merupakan satu-satunya sekutu penting Korea Utara dan pemegang hak veto di
Dewan Keamanan PBB, diharapkan mengizinkan diberlakukannya sanksi lebih keras
terhadap Korea Utara menyusul ujicoba nuklir Selasa lalu.
Tiongkok telah
bergabung dengan negara-negara lain yang meminta dengan keras agar Korea Utara
tidak lagi melakukan ujicoba nuklir.
Resolusi Dewan Keamanan
PBB yang sekarang berlaku melarang negara terisolasi dan miskin itu melakukan
ujicoba nuklir atau rudal.
Sumber : http://www.voaindonesia.com/content/uji-coba-nuklir-korut-cairkan-hubungan-korsel-jepang/1603353.html
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon