Wahai anak!
Nasehat itu mudah, yang sulit adalah menerimanya; karena terasa pahit oleh hawa
nafsu yang menyukai segala yang terlarang. Terutama dikalangan penuntut ilmu
yang membuang-buang waktu dalam mencari kebesaran diri dan kemegahan duniawi.
Ia mengira didalam ilmu yang tak bersari itulah terkandung keselamatan dan
kebahagiaan, dan ia menyangka tak perlu beramal. Inilah kepercayaan
filsul-filsuf.
Ia tidak tahu bahwa ketika ada pada seseorang ilmu, maka ada
yang memberatkan, seperti disabdakan Rasulallah saw: “Orang yang berat
menanggung siksa di hari kiamat ialah orang yang berilmu namun tidak mendapat
manfaat dari ilmunya itu.”
Wahai anak! Janganlah engkau hidup dengan kemiskinan amal dan
kehilangan kemauan kerja. Yakinlah bahwa ilmu tanpa amal semata-mata tidak akan
menyelamatkan orang. Jika disuatu medan pertempuran ada seorang yang gagah
berani dengan persenjataan lengkap dihadapkan dengan seekor singa yang galak,
dapatkah senjatanya melindungi dari bahaya, jika tidak diangkat, dipukulkan dan
ditikamkan? Tentu saja tidak akan menolong, kecuali diangkat, dipukulkan dan
ditikamkan. Demikian pula jika seseorang membaca dan mempelajari seratus ribu masalah
ilmiah, jika tidak diamalkan maka tidaklah akan mendatangkan faedah.
Wahai anak! Berapa malam engkau berjaga guna mengulang-ulang
ilmu, membaca buku, dan engkau haramkan tidur atas dirimu. Aku tak tahu, apa
yang menjadi pendorongmu. Jika yang menjadi pendorongmu adalah kehendak mencari
materi dan kesenangan dunia atau mengejar pangkat atau mencari kelebihan atas
kawan semata, maka malanglah engkau. Namun jika yang mendorongmu adalah
keinginan untuk menghidupkan syariat Rasulallah saw dan menyucikan budi
pekertimu serta menundukkan nafsu yang tiada henti mengajak kepada kejahatan,
maka mujurlah engkau. Benar sekali kata seorang penyair, “Biarpun kantuk
menyiksa mata, Akan percuma semata-mata jika tak karena Alloh semata”.
Wahai anak! Hiduplah sebagaimana maumu, namun ingat!
bahwasanya engkau akan mati. Dan cintailah siapa yang engkau sukai, namun
ingat! engkau akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah seperti yang engkau
kehendaki, namun ingat! engkau pasti akan menerima balasannya nanti.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon