Kisah-kisah nabi
banyak tertuang dalam Al-qur'an ataupun buku-buku sejarah tentang kisah-kisah
nabi. Keberadaan kisah-kisah nabi tersebut taklain adalah sebagai pelajaran
bagi seluruh umat yang ada di dunia.
Bagaimana harusnya
bersikap, dan bagaimana menjadi manusia baik seutuhnya digambarkan melalui
riwayat para nabi Allah. Yang kemudian ditawarkan adalah memang pelajaran
hidup. Bahwa kisah-kisah nabi tersebut ibarat petunjuk terselubung yang akan
menuntun kita menuju tempat yang baik. Surga.
Hakikatnya, sekuat
apapun upaya manusia, manusia tetaplah manusia, ia tidak bisa menyamai nabi.
Manusia yang seringkali dihinggapi keselahan dan dosa tidak sebanding dengan
perilaku nabi yang tanpa cela. Jika sudah demikian, belajar dari kisah-kisah
nabi kemudian perlahan menerapkannya meskipun tidak akan mungkin sempurna
adalah hal paling sederhana yang bisa dilakukan manusia.
Percayalah, bahwa
ketika Allah mengutus salah satu umat-Nya menjadi nabi, bukan dengan seketika
dan tanpa alasan. Manusia itu pastilah berbeda dari manusia lainnya. Kesabaran
dan keimanan yang dimiliki oleh manusia tersebut dapat dipastikan jauh di atas
manusia pada umumnya. Kisah-kisah nabi yang terangkum dalam Al-qur'an pun
sebagian besar menuliskan hal itu. Salah satunya adalah Meskipun tidak terlalu
banyak dibahas dalam Al-Quran, Namun, kisah kisah Nabi Idris ini tidak kalah
menyimpan pelajaran hidup bagi manusia.
Nabi Idris adalah
keturunan keenam dari Nabi Adam yang mendapatkan hak kenabian dari Allah Swt.
Menurut kitab tafsir, Nabi Idris hidup 1.000 tahun setelah meninggalnya Nabi
Adam as. Kisah-kisah Nabi Idris juga akan membuat kagum siapapun yang membaca
atau mengetahuinya. Allah Swt. menganugerahi Nabi Idris as. dengan kepandaian
dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, seperti matematika dan astronomi.
Nabi Idris as. juga
diketahui sangat ahli dalam membuat alat-alat kebutuhan manusia. Kepintaran
yang dimiliki oleh Nabi Idris ini mewarnai kisah-kisah Nabi Idris selama
hidupnya. Kepintaran Nabi Idris ini bisa jadi mungkin nanti akan menginspirasi
Anda untuk menjadi orang yang lebih pintar.
Karena apapun yang
terangkum dalam kisah-kisah nabi pasti selalu bisa menularkan hal-hal baik.
Kisah-kisah Nabi Idris - Datangnya Tamu untuk Nabi Idris Tahukah Anda bahwa
kisah-kisah Nabi Idris ini menawarkan sesuatu hal yang unik? Bahwa keseharian
Nabi Idris as. salah satunya diisi dengan menjahit.
Ya, kenyataannya
memang demikian. Seperti tercantum dalam riwayat Ibnu Abbas, yang mengatakan
bahwa “Daud adalah seorang pembuat perisai, Adam seorang petani, Nuh seorang
tukang kayu, Idris seorang penjahit dan Musa adalah penggembala.” (dari
al-Hakim)[1].
Kisah-kisah nabi
Allah ternyata menggambarkan keseharian para nabi yang tidak jauh dengan
kehidupan manusia. Masih dalam rangkaian kisah-kisah Nabi Idris, diceritakan
bahwa setiap kali beliau memasukkan jarum untuk menjahit pakaian, tidak pernah
beliau luput dari mengucapkan tasbih. Nabi Idris as. juga merupakan sosok yang
selalu berpuasa. Amal dan ibadahnya yang luar biasa, mengundang keinginan
malaikat maut (Izrail) untuk berjumpa dengan beliau.
Atas izin Allah,
Malaikat Izrail pun datang menemui Nabi Idris as. dalam sosok seorang laki-laki
yang rupawan. Tanpa mengetahui sosok asli yang menjadi temannya ini, Nabi Idris
as. mengajak malaikat untuk melakukan perjalanan mengelilingi alam sekitar.
Kisah-kisah Nabi Idris memang penuh dengan cerita menarik.
Dalam kisah-kisah
Nabi Idris diceritakan bahwa tak terasa, sudah empat hari mereka bersiar-siar
bersama dan menjadi sahabat. Nabi Idris menemukan kejanggalan pada diri
temannya itu. Beliau merasa, tingkah laku temannya ini amat berbeda dengan
sifat-sifat manusia biasa.
Akhirnya, beliau pun
tidak dapat menahan hasrat ingin tahunya. Lalu, terjadilah percakapan ini: Nabi
Idris as: “Wahai tuan, bolehkah saya tahu, siapakah tuan yang sebenarnya?”
Malaikat Izrail: “Saya adalah Malaikat Maut.” Kaget sekali Nabi Idris mendengar
jawaban teman barunya itu. Nabi Idris as: “Apakah tuan datang untuk mencabut
nyawaku?” tanyanya lagi. Malaikat Izrail: (tersenyum) “Tidak, saya datang hanya
untuk menziarahimu dan Allah Swt. telah mengizinkan niatku.”
Kemudian, Nabi Idris
as. pun minta permohonan yang tidak mungkin diminta manusia biasa sekarang ini.
Nabi Idris as: “Wahai malaikat maut, kabulkanlah satu permintaanku kepadamu.
Cabutlah nyawaku, kemudian tuan mohonkan kepada Allah agar menghidupkan aku
kembali, supaya aku dapat menyembah Allah setelah aku merasakan dahsyatnya
sakaratul maut.” Malaikat Izrail: “Sesungguhnya saya tidaklah mencabut nyawa
seorang pun, melainkan hanya dengan izin Allah.” Kemudian, Allah Swt.
memerintahkan kepada Malaikat Izrail, agar memenuhi permohonan Nabi Idris as.
Maka dicabutnyalah
nyawa Nabi Idris saat itu juga. Ketika Malaikat Izrail melihat kematian Nabi
Idris as. itu, ia pun menangis. Dengan perasaan iba dan sedih, ia memohon
kepada Allah Swt. agar menghidupkan kembali sahabatnya itu. Sungguh, Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
Allah pun
menghidupkan kembali Nabi Idris as. Kematian Nabi Idris yang hanya sementara
ini juga terangkum dalam kisah-kisah Nabi Idris. Kisah-kisah Nabi Idris - Nabi
Idris Melihat Surga dan Neraka Nabi Idris as. adalah salah satu nabi yang pernah
melihat surga dan neraka.
Setelah permintaannya
dikabulkan Allah Swt, Nabi Idris as. memohon untuk diperlihatkan surga dan
neraka kepadanya. Atas izin Allah, Malaikat Izrail pun mengajak beliau untuk
melihat dua tempat yang akan menjadi persinggahan terakhir bagi manusia itu.
Dalam kisah-kisah Nabi Idris tersebut secara jelas dituliskan bahwa hal itu
memang benar-benar terjadi. Masih dalam kisah-kisah Nabi Idris. Diceritakan
bahwa pertama-tama, malaikat membawa Nabi Idris as. ke tempat paling
mengerikan, yaitu neraka. Baru sampai di dekat pintu neraka, Nabi Idris as.
pingsan karena melihat penjaga pintu neraka yang wajahnya amatlah mengerikan.
Beliau menyaksikan
penjaga pintu neraka itu menyeret dan menyiksa manusia-manusia yang durhaka
terhadap perintah Allah Swt. semasa hidupnya. Belum pernah beliau menyaksikan
tempat paling mengerikan selain neraka. Tak kuasa menyaksikan berbagai
kengerian, Nabi Idris as. pun meninggalkan tempat itu dengan tubuh yang lemas.
Mendengarkan kisah-kisah Nabi Idris berkenaan dengan keadaan surga Selesai
mengunjungi neraka, kisah-kisah Nabi Idris juga menggambarkan keadaan di surga.
Malaikat Izrail pun
membawa Nabi Idris as. ke surga. Dikatakan bahwa malaikat penjaga pintu surga,
yaitu Malaikat Ridwan, memiliki sosok yang rupawan. Malaikat Izrail pun memberi
salam kepadanya. Malaikat Ridwan amat sopan dan ramah. Wajahnya yang
berseri-seri mempersilakan mereka untuk memasuki surga.
Ketika melihat isi
surga, beliau pun hampir pingsan. Namun, kali ini bukan karena takut atau
ngeri, melainkan karena takjub akan pesona dan keindahan tempat ini. Dikatakan
bahwa beliau melihat sungai-sungai mengalir jenih seperti kaca. Di pinggir
sungai tersebut, tumbuh pepohonan yang batangnya berkilau-kilau karena terbuat
dari emas dan perak. Beliau juga melihat istana-istana pualam yang
diperuntukkan bagi penghuni surga.
Nabi Idris as. pun
tak kuasa menahan keterpukauannya. Berkali-kali beliau mengucap “Subhanallah,
Subhanallah, Subhanallah…” Nabi Idris as. bahkan meminum air surga yang luar
biasa nikmatnya. Berulang kali, ia mengucap “Alhamdulillah” setelah meminum air
tersebut. Saat mengelilingi surga, beliau ditemani oleh para bidadari yang
cantik dan anak-anak muda yang tampan. Gambaran keindahan yang dimiliki surga
benar-benar menjadi pengalaman berharga Nabi Idris yang tertulis dalam
kisah-kisah Nabi Idris.
2 comments
alhamdulillah bertambah imanku.....
mudah-mudahan penulis diberi rahmat oleh allah swt..amiin....
aminn...
semoga kita sama2 di rahmati allah swt
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon