Berapa kali kita berdusta (bohong) dalam satu hari?
Tentunya ini adalah sebuah pertanyaan yang jawabannya dengan
mendetail hanya Allah yang Maha Mengetahui.
Tak terhitung kadang kita sebagai manusia melakukan
kekhilafan dengan berbohong sepanjang hari.
Dan kedustaan paling besar adalah ketika manusia melalaikan
Shalat dan menunda-nunda akhir waktu shalat.Mengapa
orang yang sering menunda dan melalaikan shalat masuk dalam kategori dusta?
Karena ia "mendusta"kan kebesaran Nikmat
Allah. Ia sengaja menomorduakan bahkan menomorseratuskan Allah Ta'ala karena
berbagai kesibukan menunda shalat.
Contoh : Rapat/Meeting
dengan Pimpinan perusahaan/group hingga melupakan waktu shalat. Siapa "BOSS" kita
sebenarnya dan sejatinya? Bukan manusia yang memberi kita makan, udara, rezeki!
Tapi ALLAH!
Dan anehnya, kita lebih
senang patuh kepada Boss manusia daripada MAHA BOSS. Tahukah bahaya sering berdusta
dan berbohong yang mengerikan? Simak saja Al-Qur'an
Surah At Taubah (9) Ayat 126 : أَوَلَا
يَرَوْنَ أَنَّهُمْ يُفْتَنُونَ فِي كُلِّ عَامٍ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ لَا
يَتُوبُونَ وَلَا هُمْ يَذَّكَّرُونَ
Dan tidaklah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, dan mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran?
Ingat saja ya saudara/i ku, bahwa orang yang suka berbicara/berlaku dengan dusta/bohong adalah salah satu ciri orang munafik yang disebut dalam hadits Nabi.
Dan tidaklah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, dan mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran?
Ingat saja ya saudara/i ku, bahwa orang yang suka berbicara/berlaku dengan dusta/bohong adalah salah satu ciri orang munafik yang disebut dalam hadits Nabi.
Dalam shahih Bukhari
bab ‘alamat Al-Munafiq, diriwayatkan:
حد ثنا سليمان أبو الربيح قال حد ثنا
إسما عيل بن جعفر قال : حد ثنا نا فع بن ما لك بن أبي عا مر أبو سهيل عن أبيه عن أبي
هريرة عن النبي فال : اياة المنافق ثلاث إذا حد ت كذ ب وإذا وععد اخلف وإذا ائتمن خان.
Telah menceritakan
kepada kami Sulaiman Abu Ar-Rabih telah menceritakan kepada kami Isma’il bin
Ja’far, telah menceritakan kepada kami Nafi’ bin Malik bin Abi ‘Amir Abu Suhail
dari ayahnya dari Abu Huarairah bahwa Rasulullah saw. bersabda:
“Tanda-tanda orang
munafik itu ada tiga, yaitu; jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari
dan jika dipercaya berkhianat” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, Turmudzi dan
Al-Nasa’i).
Jadi, PASTI setiap
tahun bagi orang yang suka berdusta akan terus diberi ujian dari Allah Ta'ala
agar mau bertaubat.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon