A. Arti Kalimat Tayyibah Subhanallah
Subhanallah berasal dari dua kata, yaitu Subhan dan
Allah
Subhan artinya Maha suci
Subhanallah artinya Maha Suci Allah.
Allah suci dari sifat-sifat kekurangan.
Suci zatnya, sifatnya dan perbuatannya.
Allah tidak pernah bersikap buruk seperti
kebanyakan manusia.
Seperti suka berbohong, berkelahi dan menyombongkan
diri.
Allah tidak memiliki sifat-sifat demikian.
Sebagai hamba-Nya kita harus meniru sifat Allah
tersebut.
Kita tidak boleh menjadi orang yang sombong,
serakah dan sebagainya.
Subhanallah disebut juga bacaan tasbih.
Artinya pengakuan bahwa Allah Maha Suci.
Allah tidak pernah berbuat kesalahan.
Allah juga tidak menghendaki keburukan terhadap
makhluq-Nya.
Membaca tasbih harus diikuti dengan perbuatan baik.
Seperti menolong orang yang membutuhkan dan
sebagainya.
Dalam al-Qur’an terdapat 8 surat yang dibuka dengan
tasbih.
Kata Subhan disebutkan al-Qur’an sebanyak 25 kali.
Semuanya menetapkan sifat terpuji bagi Allah.
Serta menunjukkan tinginya keutamaan tasbih.
Zikir yang utama adalah bacaan tasbih.
Bacaan tasbih yang lengkap adalah :
Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah
wallahu akbar.
Bacaan tasbih mempunyai banyak keutamaan.
Seperti disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad :
عَنْ أَبِيْ
هُرَيْرَةَ، قاَلَ: قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ “لأن
أَقُوْلُ: سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَلاَ إلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ
أَكْبَر، أَحَبَّ إِلَي مما طلعت عليه الشمس”.
Artinya : ”Sesungguhnya aku berkata bahwa kalimat
Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar (Maha Suci Allah
dan segala puji bagi Allah dan tidak ada Tuhan kecuali Allah dan Allah Maha
Besar) itu lebih kusukai daripada apa yang dibawa oleh matahari terbit.” (HR.
Bukhari Muslim)
Juga dalam hadis :
عَنْ أَبِيْ
هُرَيْرَةَ ، اَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ، فِيْ يَوْمٍ، مِائَةَ مَرَّةٍ، حُطَّتْ خَطَايَاهُ.
وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ”.
Artinya : ” Dari Abi Hurairah bahwa Rasulullah saw.
Bersabda : ”Barang siapa membaca (artinya) Maha Suci Allah dan segala puji
untuk-Nya dalam sehari 100 kali, maka akan diampuni kesalahannya walaupun
sebanyak air buih lautan.”
Kalimat tasbih menggambarkan Allah tidak terbatas
seperti makhluk-Nya.
Allah yang menciptakan baik buruk.
Allah juga yang menciptakan surga dan neraka.
Untuk membalas setiap perbuatan manusia.
Allah yang menciptakan segala sesuatu didunia ini.
Oleh karena itu kita wajib mengingat Allah.
Salah satunya dengan cara bertasbih.
Memuji ciptaan Allah tidak boleh berlebihan.
Karena bisa menimbulkan perbuatan syirik.
Syirik adalah menyembah selain Allah.
Bertasbih boleh dilakukan dimana saja.
Asalkan tidak bertasbih ditempat-tempat yang kotor.
Seperti kamar mandi dan WC.
Dengan bertasbih berarti kita memuji Allah.
Serta selalu berfikir positif terhadap Allah.
Dengan demikian akana bertambahlah keimanan kita.
B. Waktu Pengucapan Kalimat Tayyibah
Suhanallah
Agar semakin dekat dengan Allah perbanyaklah
membaca kalimat tayyibah.
Salah satunya adalah memperbanyak membaca
Subhanallah.
Berikut ini adalah waktu yang tepat untuk membaca
Subhanallah :
1. Ketika
melihat ciptaan Allah yang menakjubkan
Ucapkan Subhanallah ketika kita
melihat pemandangan yang elok.
Gunung-gunung yang megah.
Atau ciptaan-ciptaan Allah yang
lainnya
Ketika kita merasa kagum maka
ucapkanlah Subhanallah
2. Ketika
melihat ciptaan Allah yang menakutkan.
Misalnya ketika melihat petir
atau mendengar guntur.
3. Ketika
berzikir
Salah satu zikir yang disukai
Allah adalah Subhanallah.
Kalimat Subhanallah selalu diamalkan oleh para
malaikat
Zikir ini baik diamalkan sesudah salat fardu
sebanyak 33 kali.
Seperti hadis nabi :
عَنْ أَبِيْ
هُرَيْرَةَ، قاَلَ: قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
“كَلِمَتَانِ خَفِيْفتََانِ عَلىَ الِّلسَانِ، ثَقِيْلَتَانِ فِيْ الْمِْيزَانِ،
حَبِيْبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ. سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ. سُبْحَانَ اللهِ
الْعَظِيْمِ”.
Artinya : ” Dari Abi Hurairah bahwa Rasulullah saw.
Bersabda : ”Dua kalimat yang ringan dibaca diatas lisan tetapi berat timbangan
pahalanya, dan disukai oleh Allah yang Maha Pengasih, yaitu (artinya) Maha
Suci Allah dan segala puji untuk-Nya Maha Suci Allah yang Maha Besar.”
4. Ketika dalam keadaan lupa.
Seperti menyampaikan lupa amanah orang lain.
Atau menegur imam yang lupa bacaan / gerakan salat.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon