![]() |
Kebanyakan orang pasti mengenal
sleepwalking atau penyakit berjalan sambil tidur. Namun bagaimana dengan
sexsomnia? Ini adalah penyakit yang bisa membuat penderitanya melakukan seks
saat tidur.
Meski terlihat aneh, namun
kelainan sexsomnia memang benar-benar ada. Ketidaktahuan masyarakat dan
keanehan penyakit ini sering membuat penderitanya dicurigai dan disalahpahami.
Kelainan ini mulai terkuak
karena penelitian di Toronto Western Hospital di Kanada. Hasil penelitian
tersebut menunjukkan bahwa 62 partisipan dari 832 pasien kelainan tidur
memiliki sexsomnia. Hal ini menyerang sekitar 11 persen pria dan empat persen
wanita.
Meski tak banyak diketahui,
namun kelainan ini sebenarnya lebih umum dialami dibandingkan yang diperkirakan
oleh banyak orang, seperti dilansir oleh Everyday Health (09/04).
Lantas, seperti apa sebenarnya sexsomnia?
Sama seperti kelainan lain dalam
tidur, seorang yang mengalami sexsomnia tak akan sadar dengan apa yang
dilakukannya saat tidur. Bedanya, penderita sexsomnia akan menjadi agresif
secara seksual.
"Sexsomnia adalah bentuk
dari kelainan tidur pada tahap NREM. Sama seperti berjalan dalam tidur, namun
penderita sexsomnia akan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan hal seksual
seperti masturbasi, melakukan seks, bahkan memperkosa ketika mereka
tidur," ungkap Robert Oexman, direktur Sleep to Live Institute di Joplin.
Parahnya, sama seperti kelainan
tidur lain, penderita sexsomnia tak akan ingat mereka telah melakukan kegiatan
seksual bahkan bisa jadi memperkosa seseorang ketika tidur.
Sejauh ini, peneliti tak
mengetahui penyebab munculnya sexsomnia. Beberapa faktor yang dicurigai
menyebabkan sexsomnia adalah kecanduan alkohol, obat-obatan terlarang,
mengalami apnea tidur, serta faktor keturunan. Peneliti juga percaya bahwa
risiko sexsomnia lebih tinggi pada pria dibanding wanita.
Para ahli juga belum memiliki
obat untuk menyembuhkan kelainan tidur yang cukup aneh ini. Namun mereka
biasanya menggunakan obat antidepresan untuk merawat pasien yang mengalami
sexsomnia. Yang terpenting adalah menjaga pasien sexsomnia agar tidak
berdekatan dengan orang lain ketika tidur.
Sumber : http://www.merdeka.com/sehat/bercinta-sambil-tidur-itu-gejala-sexsomnia.html
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon