Istana Presiden Filipina mengatakan, negaranya tidak
memiliki peranan penting untuk mengatasi ketegangan di Semenanjung Korea.
Filipina menegaskan, mereka hanya menjadi penonton dalam perseteruan ini.
"Kebanyakan diskusi (menengai Korea)
diprioritaskan ke negara-negara inti yaitu China, Amerika Serikat (AS), Korea
Selatan (Korsel) dan Jepang. Kami hanya akan ada di selasela isu ini, kami
bukanlah aktor inti dari diskusi tersebut," ujar Sekretaris Komunikasi
kantor Presiden Filipina RIcku Carandang, seperti dikutip GMA, Kamis
(11/4/2013).
Ketika ditanya, apa peranan Filipina dalam mengatasi
perseteruan itu. Carandang hanya mengatakan, bergabung dengan aliansi bersama
sejumlah negara akan mempersempit peranan Filipina dalam mengatasi ketegangan
di beberapa wilayah.
"Prioritas nomor satu kami adalah memastikan
bahwa warga Filipina yang kurang lebih berjumlah 40 ribu orang (di Korea) bisa
menjaga diri," tegasnya.
Eskalasi ketegangan di Semenanjung Korea kini sudah
mencapai titik terburuk. Korut tak henti-hentinya menyuarakan ancaman serangan
ke Korsel, Korsel pun mengancam akan menyerang balik Korut dan menghancurkan
misil-misil mereka.
Beberapa negara besar sudah mencoba untuk
menenangkan situasi di wilayah itu, namun Korut seolah mengabaikan himbauan
mereka. Korut yang cukup berang dengan latihan militer Korsel dan AS, langsung
bertindak untuk mengganggu produksi industri-industri Korsel di wilayah Korut.
Meski industri tersebut menjadi salah satu tulang
punggung perekonomian negeri komunis Korea itu, Korut tetap tidak perduli. Bagi
Korut, militer tetaplah menjadi prioritas utama.
Sumber : http://international.okezone.com/read/2013/04/11/411/790023/filipina-pilih-jadi-penonton-perseteruan-korsel-korut
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon