Pemerintah Irak mengumkan telah
mengeksekusi mati 21 orang yang didakwa tindak terorisme. Eksekusi yang
dilaksanakan Selasa (16/4) kemarin menggenapkan 50 orang yang dihukum mati
terhitung sejak 1 Januari 2013.
AFP (17/4) melaporkan,
Menteri Kehakiman Irak Hasan Shamri Maret lalu menegaskan, pemerintah Irak akan
tetap menjalankan hukuman mati walau telah dikecam oleh amnesti HAM
Internasional. Sepanjang 2012, pemerintah Irak setidaknya sudah menghukum mati
129 tahanan.
Menurut laporan AFP,
Pemerintah Irak yang didominasi oleh kaum Syiah dikabarkan kerap menangkap
aktivis muslim Sunni. Penjara pemerintah Irak dipenuhi warga muslim Sunni baik
laki-laki mau pun perempuan.
Mereka dikabarkan mendapat
penyiksaan dan intimidasi yang jauh dari kata manusiawi. Saat ini, jumlah
tahanan perempuan dari muslim Sunni sudah melebihi angka 10 ribu orang.
Menurut AFP, lebih dari tiga
ribu di antaranya pernah mengalami perkosaan dan pelecehan di penjara. Para
tentara, polisi, dan sipir penjara rezim Syiah Irak kerap melakukan tindakan
perkosaan terhadap para tahanan wanita.
Hal itulah yang menyulut
kemarahan warga Sunni dan memicu demonstrasi besar-besaran di propinsi Anbar,
Kirkuk, Shalahuddin, Niniveh, Baghdad, dan beberapa wilayah Irak lainnya.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/04/17/mldz0m-irak-eksekusi-mati-21-teroris
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon