Iran sudah
mengatakan kepada Badan Tenaga Atom PBB bahwa mereka merencanakan untuk
meningkatkan pengayaan uraniumnya.
Sumber-sumber diplomat
menyebutkan negara itu akan mempercepat pengayaan uranium, yang meningkatkan
kekhawatiran atas tujuan Iran dalam program nuklirnya.
Rencana itu dipaparkan dalam surat kepada IAEA
tertanggal 23 Januari.
Dalam surat disebutkan bahwa model centrifuge
yang disebut IR2M bisa bekerja lebih cepat sampai dua atau tiga kali dari peralatan
yang digunakan Iran saat ini, seperti dilaporkan kantor berita AP.
IAEA sudah mengirim surat kepada negara-negara
anggotanya yang mengatakan bahwa Iran memberi informasi tentang penggunaan
mesin yang lebih cepat di reaktor nuklirnya di Natanz.
"Sekretariat menerima surat dari Organisasi
Energi Atom Iran, AEOI, tertanggal 23 Januari yang memberi informasi bahwa
mereka menggunakan mesin centrifuge jenis IR2M yang akan digunakan di
Unit A-22 pada Reaktor Pengayaan Bahan Bakar di Natanz," seperti tertulis
dalam surat IAEA.
Rencana IAEA
ke Iran
Reaktor Natanz -yang terletak di Iran tengah-
merupakan fokus dalam sengketa Iran dengan DK PBB sehubungan dengan program
nuklirnya.
Laporan-laporan menyebutkan
selama ini Natanz -dan juga reaktor Fordo- menggunakan mesin IR-1 buatan dalam
negeri dan sudah melakukan uji coba untuk mesin baru sejak musim panas 2010.
November tahun lalu sebuah
laporan IAEA yang bocor mengatakan Iran bisa dengan segera menggandakan pengoperasian reaktor
Fordo.
Pemerintah Teheran menegaskan
progam nuklirnya semata-mata untuk tujuan damai namun Amerika Serikat dan
negara-negara Barat menduganya untuk pembangunan senjata nuklir.
Sementara itu, pejabat tinggi
Uni Eropa untuk masalah luar negeri, Catherine Ashton, mengatakan keyakinannya
bahwa perundingan tentang progam nuklir Iran akan berlangsung dalam waktu
dekat.
Dalam perkembangan lain, para
ahli IAEA rencananya akan berkunjung ke Teheran pada tanggal 13 Februari untuk
menindaklanjuti upaya mereka dalam mendapatkan informasi di seputar tuduhan
bahwa Iran mengembangkan senjata nuklir.
Sumber : http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2013/01/130131_iran_nuklir.shtml
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon