Kepala perunding nuklir Iran,
Saeed Jalili, mengatakan ada beberapa jarak antara sikap Teheran dan
negara-negara kuat dunia. Namun, pengayaan uranium yang disengketakan bisa
menjadi subjek untuk kerja sama membangun kepercayaan.
Saeed Jalili mengatakan hal ini
setelah dua hari pembicaraan di Kota Almity, Kazakhstan, gagal mencapai
kemajuan substantif dalam sengketa yang berumur satu dekade mengenai program
nuklir Iran itu
"Kami mengusulkan rencana tindakan
kita dan pihak lain tidak siap. Mereka meminta beberapa waktu untuk mempelajari
ide itu," kata Jalili pada konferensi pers pada Sabtu (6/4) waktu
setempat.
Dia mengatakan sekarang
tergantung kepada negara-negara kuat untuk menunjukkan kesediaan untuk
mengambil langkah-langkah membangun kepercayaan.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni
Eropa, Catherine Ashton, berpendapat sikap negara-negara kuat dunia dan Iran
tetap 'jauh' dalam pembicaraan yang berusaha untuk mengakhiri kebuntuan atas
program nuklir Teheran.
"Ini menjadi jelas bahwa
posisi (dari negara kuat dunia) dan Iran tetap berjauhan pada substansi,"
kata Ashton kepada wartawan pada konferensi pers.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/04/07/mkuwqe-iran-dan-eropa-berbeda-jarak-soal-nuklir-iran
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon