Jundallah
(Arab: جند الله ) adalah para malaikat
perang yang membantu nabi Muhammad dan pasukannya di dalam peperangan.
Secara makna
Jundallah memiliki arti "Prajurit Allah", berasal dari kata Jund
(Arab: جند)
yang berarti "Prajurit" atau "Tentara" dan kata Allah
(Arab: الله).
Kemudian sekitar pada tahun 2007, sebuah organisasi di Iran, yang dikenal
sebagai Gerakan Perlawanan Rakyat Iran menggunakan nama Jundallah pula.
Wujud Jundalah
Menurut kisah Islam, ketika
Muhammad sedang melihat-lihat suasana alam Langit Pertama (ar-Rafii'ah),
dikatakan bahwa ia telah melihat sosok malaikat yang sangat besar sekali
ukurannya, malaikat itu sedang menunggangi kuda yang berasal dari cahaya dan
berbusana cahaya. Malaikat yang besar itu dikelilingi oleh 70 ribu malaikat
yang berbusanakan berbagai busana dan perhiasan, masing-masing mereka memegang
tombak yang tebuat dari cahaya dan mereka itulah yang disebut sebagai Jundallah
(Tentara Allah).
Sebuah hadits dari Imam Bukhari
dan Imam Muslim, menuliskan kisah Sa'ad bin Abi Waqqas yang telah melihat
melihat dua sosok pria asing yang mengenakan pakaian putih, berada di sisi
kanan dan kiri Muhammad. Kedua pria asing itu membantunya pada perang Uhud,
mereka adalah Malaikat Jibril dan Mikail.
Membantu Peperangan
Menurut kisah Islam, pada saat itu para muslimin
mendapatkan keadaan pada bulan yang sangat berat, dimana para muslim memperoleh
kemenangan besar, pertempuran pertama adalah pada saat Perang Badr, yang
terjadi pada 17 Ramadhan, pada saat diturunkannya Al Qur'an. "Membuat
sebuah norma untuk membedakan mana yang benar dan salah." Hari dimana dua
kekuatan bertemu.
Dalam pertempuran ini, ketika jumlah para muslimin
tidaklah banyak, tidak bersenjatakan dengan lengkap dan tidak ada persiapan
sama sekali. Ketika itu mereka ingin menangkap sebuah kafilah Quraisy yang
dalam perjalanannya kembali dari Syria, yang dipimpin oleh Abu Sufyan.
Penangkapan ini bertujuan untuk mengambil harta-harta yang telah dirampas oleh
pihak Quraisy dan menggantikannya, secara terpaksa mereka keluar dari kampung
halaman mereka dan mereka hanya percaya dengan bantuan Allah.
Ketika Abu Sufyan mengetahui bahwa para muslimin
datang, dia mengubah arah kafilahnya dan melarikan diri, kemudian mengerahkan
penduduk Mekkah sebanyak 950 pasukan dan 700 unta dan langsung bergerak ke arah
Madinah, untuk berhadapan langsung dengan para muslimin di Badr, dengan tujuan
untuk menyerang para muslimin dan menghentikan penyebaran Islam.
Ketika itu para muslimin tidak memiliki persiapan
untuk perang dan Muhammad sedang berunding dengan mereka, ia mendengar
kalimat-kalimat yang membuatnya senang dari pihak Muhajirin dan Anshar. Said
bin Muadz seorang pemimpin Anshar berkata, "Saya bersumpah kepada Zat
menggenggam jiwa ku di tangan-Nya, jika senandainya engkau (Muhammad)
menyeberangi lautan, maka kami akan mengikutimu, dan jika engkau bergerak ke
Barkil Ghimad (negeri yang jauh), kami akan mengikutimu dan tidak ada satupun
dari kami yang akan menetap disini. Kami selalu sabar selama peperangan, serius
dan jujur dalam konfrontasi dan kami berharap untuk menunjukkan niat baik kami
untuk menyenangkan anda, majulah dengan rahmat Allah."
Al Miqdad bin Amr, "Ya Rasulallah, kami tidak
akan mengatakan kepadamu seperti perkataan Bani Israel kepada Musa."
"Pergilah bertarung dengan Tuhanmu, sementara kami akan duduk disini
saja." "Tetapi kami akan mengatakan, "Pergilah bertarung dengan
Tuhanmu dan kami akan bertarung disampingmu pula."
Menurut syariat Islam, akhirnya pertempuran itu
dimulai dengan persekutuan antara Tentara Bumi (muslimin) dengan bantuan
Tentara Surga (malaikat Allah) dan banyak kejadian-kejadian yang diluar masuk
akal. Para malaikat ini disebutkan dalam firman Allah diantaranya dalam surah
berikut dibawah ini, yang berbunyi:
“
|
Ya (cukup), jika kamu bersabar dan
bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga,
niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.
(Al-Imran 3: 125)
|
”
|
“
|
(Ingatlah), ketika kamu memohon
pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: Sesungguhnya Aku
akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang
berturut-turut. Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu),
melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya.
Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana. (Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk
sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan
dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari
kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan mesmperteguh
dengannya telapak kaki(mu). (Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para
malaikat: Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang
yang telah beriman. Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati
orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap
ujung jari mereka. (Al-Anfaal 8: 9 - 12)
|
”
|
“
|
Kemudian Allah menurunkan ketenangan
kepada RasulNya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Allah menurunkan
bala tentara yang kamu tiada melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada
orang-orang yang kafir, dan demikianlah pembalasan kepada orang-orang yang
kafir. (At-Taubah 9: 26)
|
”
|
“
|
...Dan tidak ada yang mengetahui
tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri... (Al-Mudatsir 74: 31)
|
”
|
Seorang prajurit muslim berkata kepada Muhammad bahwa
ia telah melihat malaikat sedang bertempur disisinya, sambil menunggang kuda tetapi
kaki kuda itu tidak pernah menyentuh tanah. Menurut kisah Islam, kemenangan ada
dipihak tentara Islam, jatuh korban dipihak tentara Islam dinyatakan hanya 14
jiwa, sementara itu dipihak Quraisy telah jatuh korban sebanyak 70 jiwa dan 70
jiwa ditangkap sebagai tawanan perang.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon