Raja Abdullah II dari Jordania
dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Ahad (31/3), sepakat untuk melancarkan
upaya gabungan guna melindungi tempat suci di Jerusalem.
Kedua pemimpin tersebut mencapai
konsensus untuk mempertahankan Jerusalem, Kota Suci Umat Muslim yang menghadapi
tantangan diyahudikan, kata kantor berita resmi Jordania, Petra.
Raja Jordania juga kembali
menyampaikan dukungannya buat rakyat Palestina dalam perjuangan mereka untuk
memiliki negara, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta,
Senin pagi.
Israel menduduki bagian timur
Kota Jerusalem pada 1967. Rakyat Palestina ingin Jerusalem Timur menjadi ibu
kota negara masa depan Palestina, tapi Israel menyatakan Jerusalem adalah ibu
kota abadi bangsa Yahudi.
Para elit Israel menganggap kota
suci tersebut adalah bagian dari negaranya dan itu adalah bentuk ideologi
"Zionisme". Dari semua negara yang memiliki hubungan diplomatik
dengan Israel, hanya Kosta Rika dan El Salvador saja yang menempatkan kedutaan
mereka di Jerusalem, yang lain di Tel Aviv, karena menurut PBB, Jerusalem akan
dijadikan Kota Internasional.
Kota bersejarah Jerusalem adalah
sebuah warisan dunia yang dilindungi oleh UNESCO mulai 1981. Di kota tersebut
terdapat Masjid Al-Aqsha, tempat suci ketiga umat Muslim setelah Makkah dan
Madinah di Arab Saudi.
Selain itu terdapat pula Masjif
Qubbatush-Shakhrah --yang kubahnya berlapis emas-- tapi dalam bahasa Inggris
disebut Dome of the Rock. Di sana juga terdapat tempat suci umat
Yahudi, Tembok Ratapan.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/internasional/palestina-israel/13/04/01/mkjzmc-yordaniapalestina-sepakat-lindungi-tempat-suci-yerusalem
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon