![]() |
Grand Master Lioe Nam Khiong (kanan) dan Presiden World CTU Park Soo Nam |
Pembina Yayasan Universal Taekwondo Indonesia (YUTI) dan UTI Pro, Grand
Master Lioe Nam Khiong, ditunjuk sebagai Wakil Presiden World Children
Taekwondo Union (World CTU).
Terpilihnya Lioe Nam Khiong sebagai Wapres World CTU terjadi pada sidang yang berlangsung di Sindelfigen, Stuttgart, Jerman, 1 Februari 2013. Pemilihan Lioe Nam Khiong dilakukan langsung oleh Presiden World CTU, Park Soo Nam.
Terpilihnya Lioe Nam Khiong sebagai Wapres World CTU terjadi pada sidang yang berlangsung di Sindelfigen, Stuttgart, Jerman, 1 Februari 2013. Pemilihan Lioe Nam Khiong dilakukan langsung oleh Presiden World CTU, Park Soo Nam.
"Saya sangat
berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh World CTU. Ini
organisasi baru dan sebagai wakil dari Indonesia, saya berharap dapat
ikut berperan aktif mengembangkan dan memajukan taekwondo di kalangan
usia dini khususnya di Indonesia," ujar Lioe Nam Khiong.
World CTU merupakan organisasi baru yang lahir khusus menangani taekwondoin pra junior. Lioe Nam Khiong menegaskan pembinaan di usia dini membutuhkan perhatian lebih banyak dibanding membina atlet di usia dewasa.
Lioe Nam Khiong sendiri yakin masa depan taekwondo Indonesia akan berlangsung cerah. Hal itu dibuktikan dengan suksesnya dua taekwondoin cilik Indonesia pada Kejuaraan Dunia Taekwondo Anak-anak 2013, 1-3 Februari 2013.
Pada kejuaraan yang berlangsung di Jerman itu, Indonesia menyabet dua medali emas dan satu perunggu. Dua emas dipersembahkan Erviko Andre Prameswari melalui kategori nomor Family Pomsae dan Perorangan Putri Poomsae. Satu medali perunggu diraih melalui taekwondoin putra Muhammad Maulana Rafli dari nomor Kyurugi (Tarung).
"Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang cukup besar dan bisa dilihat dari keberhasilan Erviko yang merebut 2 medali emas dan 1 medali perunggu melalui M Rafli," ucap Lioe Nam Khiong.
World CTU merupakan organisasi baru yang lahir khusus menangani taekwondoin pra junior. Lioe Nam Khiong menegaskan pembinaan di usia dini membutuhkan perhatian lebih banyak dibanding membina atlet di usia dewasa.
Lioe Nam Khiong sendiri yakin masa depan taekwondo Indonesia akan berlangsung cerah. Hal itu dibuktikan dengan suksesnya dua taekwondoin cilik Indonesia pada Kejuaraan Dunia Taekwondo Anak-anak 2013, 1-3 Februari 2013.
Pada kejuaraan yang berlangsung di Jerman itu, Indonesia menyabet dua medali emas dan satu perunggu. Dua emas dipersembahkan Erviko Andre Prameswari melalui kategori nomor Family Pomsae dan Perorangan Putri Poomsae. Satu medali perunggu diraih melalui taekwondoin putra Muhammad Maulana Rafli dari nomor Kyurugi (Tarung).
"Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang cukup besar dan bisa dilihat dari keberhasilan Erviko yang merebut 2 medali emas dan 1 medali perunggu melalui M Rafli," ucap Lioe Nam Khiong.
Sumber :
http://sport.news.viva.co.id/news/read/387999-pembina-yuti-ditunjuk-sebagai-wapres-world-ctu
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon