Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono, Jumat (3/5), menyaksikan latihan penyerbuan pantai yang dilakukan
pasukan Marinir. Latihan ini juga disaksikan Wakil Presiden Boediono.
Penyerbuan terjadi di Pantai
Banongan, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Daerah ini merupakan area latihan
milik Marinir.
Sebelum melihat latihan
penyerbuan, Presiden mendarat ke pantai pada pukul 05.34 dengan menggunakan
kendaraan amfibi LVT-7. Presiden naik kendaraan ini dari KRI Makassar-590.
Satu menit setelah Presiden,
Wapres Boediono juga mendarat di Pantai Banongan dengan menggunakan LVT-7.
Bedanya, Wapres naik kendaraan amfibi dari KRI Surabaya-591. Yudhoyono dan
Boediono sama-sama memakai pakaian loreng.
Di Pantai Banongan, Presiden dan
Wapres menyaksikan latihan penyerbuan pantai yang diawali dengan dua gelombang
serangan udara langsung oleh delapan pesawat Hawk.
Setelah serangan udara langsung,
empat tank amfibi dan delapan kendaraan taktis amfibi marinir mendarat.
Kendaraan menyebar di sejumlah titik dan para pasukan marinir keluar dari
kendaraan taktis serta menempati posisi dalam kondisi tiarap dengan senjata
siap menembak.
Kendaraan artileri dan peluncur
roket juga mendarat di Pantai Banongan. Kendaraan-kendaraan ini menembakkan
berkali-kali roket RM 70 Grade dan artileri Howitzer ke sasaran yang telah
ditentukan. Suara dentuman artileri dan suara roket memecah kesunyian pagi di
Pantai Banongan.
Setelah itu, diterjunkan 1.000
pasukan Lintas Udara Kostrad dan Pasukan Khas TNI AU. Penerjunan dilakukan oleh
10 pesawat Hercules.
Sumber :
http://nasional.kompas.com/read/2013/05/03/08560648/Presiden.Saksikan.Serbuan.Marinir.di.Situbondo?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon