Rabu, 08 Mei 2013

Ribuan Warga Tonton Baku Tembak di Cigondewah


Ribuan warga di Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu (8/5/2013), menyaksikan drama baku tembak antara aparat Densus 88 dan empat terduga teroris.

Ribuan warga berdiri menyaksikan drama tersebut dalam jarak beberapa puluh meter dari lokasi baku tembak, yang hingga berita ini diturunkan sudah berlangsung selama tiga jam. Jalan di Cigondewah sempat tersendat akibat kejadian ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, Densus 88 datang sekitar pukul 10.00 WIB ke lokasi itu. Baku tembak mulai terjadi pada pukul 11.00 WIB. Suara letusan tembakan masih terdengar tak henti hingga saat ini. "Tadi mulai tembak-tembakan jam 11-an," kata Alif (19), saksi di lokasi kejadian.

Sebelumnya, Densus 88 membekuk dua terduga teroris di Jalan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2013) malam. Kepolisian sudah menguntit tersangka Sefa Riano alias Asep sejak satu bulan terakhir. Saat dibekuk, terduga teroris Seva Riano alias Asep dan Achmad Taufiq alias Ovie tidak melakukan perlawanan. Setelah dibekuk keduanya langsung digelandang menunjukkan lokasi persembunyiannya.

Kedua pelaku diduga akan meledakkan Kedubes Myanmar sebagai aksi solidaritas terhadap minoritas Muslim Rohingya yang mendapat tekanan di negara tersebut. Hingga saat ini, baku tembak yang melibatkan pasukan masih terjadi di Kampung But Rengat, Desa Mekarahayu, Kecamatan Margaasih, Bandung, Jawa Barat.

Sumber : 
http://regional.kompas.com/read/2013/05/08/14171871/Ribuan.Warga.Nonton.Baku.Tembak.di.Cigondewah?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=Baku%20Tembak%20Densus%2088%20Vs%20Teroris

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon