Korea Utara melarang
pegawai Korea Selatan memasuki zona industri gabungan. Tindakan ini dinilai
semakin meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea.
Para pegawai diizinkan
meninggalkan kompleks Kaesong tapi dilarang masuk dari Selatan, seperti
dikonfirmasi Kementerian Unifikasi di Seoul.
Zona Kaesong, yang merupakan
mesin pencetak uang Utara, dipandang sebagai barometer kunci hubungan antar
Korea.
Tindakan ini terjadi setelah AS
menyebut retorika Korea Utara tidak bisa diterima.
Sentra industri gabungan ini
adalah rumah bagi lebih dari 100 pabrik. Lebih dari 50.000 warga Korea Utara
bekerja di sana, demikian pula beberapa ratus manajer Korea Selatan yang
meminta izin setiap hari untuk memasuki sentra itu.
"Pemerintah Korea Selatan
sangat menyesalkan larangan masuk ini dan mendesak agar larangan itu segera
dicabut," kata juru bicara Kementerian Unifikasi Kim Hyung-seok pada
wartawan.
Larangan masuk itu bukannya
tidak diduga, pada Maret 2009 warga Korea Selatan sempat dilarang masuk karena
ada latihan militer gabungan AS-Korea Selatan.
Korea Utara pekan lalu mengancam
akan menutup kompleks tersebut. Dalam beberapa minggu terakhir, Korea Utara
juga mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan AS di Asia dan kepulauan
perbatasan Korea Selatan.
Hari Selasa, negara komunis itu
juga mengatakan akan mengaktifkan kembali reaktor nuklir Yongbyon, sumber
plutonium program senjata nuklir mereka.
Sumber
: http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2013/04/130403_korut_kaesong.shtml
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon