Al-Mu’aqqibat
(Arab:المعقبات) adalah para malaikat yang menjaga setiap makhluk pada waktu
bermukim, bepergian, waktu tidur atau ketika terjaga dari kematian sampai
datang waktu kematian yang telah ditetapkan. Para malaikat ini termasuk dalam
golongan Hafazhah (Para Penjaga) dan konsep tentang malaikat penjaga ini
sama dengan konsep Malaikat pelindung di dalam ajaran Kristen.
Kata
al-mu’aqqibat adalah bentuk jamak dari kata al-mua’qqibah. Kata tersebut
diambil dari kata ‘aqiba yang berarti tumit, dari sini kata tersebut dipahami
dalam arti mengikuti seakan-akan yang mengikuti itu meletakkan tumitnya di
tempat tumit yang diikutinya. Pola kata yang digunakan di sini mengandung makna
penekanan bahasa dan dimaksud adalah para malaikat-malaikat yang ditugaskan Allah
mengikuti setiap makhluk secara sungguh-sungguh.
Mu’aqqibat dalam al-qur’an dan
Al-Hadist
Para malaikat yang ditugaskan menjaga seorang hamba
dalam segala ihwalnya, tercantum dalam Al Qur'an Ar-Ra’du 10-11, yang berbunyi:
“
|
Sama saja (bagi Tuhan), siapa di
antaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus terang dengan
ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan
(menampakkan diri) di siang hari. Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang
selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya
atas perintah Allah." (Ar-Raad: 10-11)
|
”
|
Ibnu Abbas menjelaskan, “Mereka adalah para malaikat
yang menjaga manusia dengan perintah Allah, jika ada takdir yang akan
menimpanya maka malaikat ini menyingkir darinya.”
Hal yang sama juga dijelaskan ahli tafsir dari
kalangan Tabi’in, yang bernama Imam Mujahid. Ia menjelaskan ayat ini, “Pada
masing-masing manusia ada seorang malaikat penjaga, mereka menjaga orang
tersebut dengan perintah Allah.”
Kemudian surat Al-An'am yang berbunyi:
“
|
Dan Dialah yang mempunyai
kekuasaan tertinggi di atas semua hambaNya, dan diutusNya kepadamu
malaikat-malaikat penjaga…(Al-An’am: 61)
|
”
|
Dalam hadits shahih dari Abdullah, yang dicatat oleh Imam
Ahmad, Muhammad pun pernah bersabda tentang adanya makhluk malaikat dan jin
yang menyertai setiap manusia. Menurut kisah Islam, hanya saja jin yang
menyertai Muhammad telah dikalahkan olehnya.
Dalam hadits lain dikatakan bahwa “Para malaikat
bergiliran untukmu pada malam dan siang hari. Mereka berkumpul dalam salat
subuh dan salat ashar. Kemudian malaikat malam naik kepada Allah. Allah
bertanya, kepada para malaikat sedang Dia lebih mengetahui tentang kamu,
"Bagaimana keadaan hamba-hamba-Ku saat kamu tinggalkan?" Para
malaikat berkata, "Kami mendatangi mereka sedang mengerjakan salat dan
kami meninggalkan mereka sedang salat pula."”
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon