Kirâman
Kâtibîn (Arab: كراماً كاتبين) adalah dua malaikat yang
terletak di bahu kanan dan kiri setiap makhluk-Nya. Menurut syariat Islam, jika
ada seseorang yang melakukan amal (perbuatan) yang lebih dominan, maka ia akan
dikirim berdasarkan perbuatan semasa hidupnya di dunia, entah ke Jannah atau Jahannam.
Para malaikat ini termasuk dalam golongan Hafazhah (Para
Penjaga).
Kiraman Katibin Dalam Al-Qur’an
Tidak ada penjelasan lebih lanjut bahwa apakah nama-nama
malaikat itu bernama Raqib dan Atid, yang dikenal sebagai Kirâman
Kâtibîn. Pada akhir salat, umat muslim beraliran sunni selalu menghormati para
malaikat ini.
Kedua malaikat ini disebutkan dalam Al Qur'an pada
surah Qaaf, Al Infithaar, Ar-Ra’du dan Az-Zukhruf, yang berbunyi:
“
|
Gerak-gerik manusia dan perkataannya
dicatat oleh para malaikat dalam Al Quran Qaaf 50:"Dan sesungguhnya Kami
telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya,
dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya", "(yaitu)
ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di
sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri". "Tiada suatu
ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang
selalu hadir. (Qaaf 16 - 18.)
|
”
|
“
|
Padahal sesungguhnya bagi kamu ada
(malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), Yang mulia (di sisi Allah)
dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu). (Al Infithaar 10 - 11)
|
”
|
“
|
Apakah mereka mengira bahwa Kami
tidak mendengar rahsia dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya (Kami
mendengar), dan utusan-utusan (malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat di
sisi mereka. (Az-Zukhruf 80)
|
”
|
“
|
Sama saja (bagi Tuhan), siapa di
antaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus terang dengan
ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan
(menampakkan diri) di siang hari. Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang
selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya
atas perintah Allah. (Ar-Ra’du 10-11)
|
Kitab amal manusia dan jin di
mahsyar
Kedua malaikat ini terkenal juga sebagai "Pencatat
Yang Mulia", mereka menjadi saksi dan telah menuliskan kitab amal
manusia dan jin, kitab amal akan berterbangan dari 'Arsy kearah leher tiap-tiap
makhluk pada "Hari Penghakiman" di Mahsyar. Sesuai dengan beberapa
surah di dalam Al-Qur'an, yaitu:
“
|
Dan datanglah tiap-tiap diri,
bersama dengan dia seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi.
(Qaaf 21)
|
”
|
“
|
Inilah Kitab (catatan) Kami, yang
menuturkan kepadamu dengan benar; karena sesungguhnya Kami telah menyuruh
mencatat segala perbuatan yang pernah kamu kerjakan. (Al Jaatsiah 29)
|
”
|
“
|
Dan tiap-tiap manusia itu, telah
Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetap nya kalung) pada lehernya,
dan Kami keluarkan baginya di hari Kiamat satu kitab yang dijumpainya dengan
terbuka. Bacalah kitabmu: cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai
penghisab terhadapmu. (Al Israa' 13-14)
|
”
|
Konsep ini hampir sama dengan ajaran agama Kristen,
yaitu tentang malaikat penjaga, walaupun konsep ini sedikit berbeda, lebih
pro-aktif dan lebih berusaha keras untuk menjaga makhluk dalam tugasnya.
Sedangkan Qarin adalah menjadi setan oposisi dalam ajaran Islam.
Lima
malaikat bersama manusia
Dalam riwayat yang lain dijelaskan, ada lima malaikat
yang menyertai manusia, yaitu:
- Dua malaikat menjaga pada malam hari,
- Dua malaikat menjaga pada siang hari, dan
- Satu malaikat yang tidak pernah berpisah dengannya.
Hal tersebut dijelaskan dengan firman Allah yang
artinya:
“
|
Baginya (manusia) ada
malaikat-malaikat yang bergantian (menjaganya), dimuka dan dibelakangnya.
(Ar-Ra'd: 11)
|
”
|
Yang dimaksud malaikat yang bergantian yaitu malaikat
malam dan siang yang melindunginya dari setan dari golongan jin dan manusia.
Kedua malaikat menulis amal kebaikan dan kejelekan di antara kedua bahunya,
lidahnya sebagai pena, mulutnya sebagai tempat tinta dan ludahnya sebagai
tinta, keduanya menulis amal manusia sampai datang hari kematiannya.
Allah Swt. berfirman tentang malaikat Kiraman Katibin:
"Aku menanamkan mereka Kiraman Katibin karena ketika menulis amal kebaikan
mereka naik ke langit dan memperlihatkannya kepada Allah dan mereka bersaksi
atas hal tsb. dengan berkata: "Sesungguhnya hambaMu si fulan berbuat
sesuatu kebaikan demikian dan demikian." Dan ketika menulis atas seorang
hamba amal kejelekan, mereka naik dan memperlihatkannya kepada Allah dengan
rasa susah dan gelisah. Maka Allah Swt. berfirman pada malaikat Kiraman
Katibin: "Apa yang diperbuat oleh hambaKu?" Mereka diam hingga Allah
berfirman untuk yang kedua dan ketiga kalinya, lalu mereka berkata: "Ya
Tuhanku, Engkau Dzat yang menutupi aib dan Engkau memerintahkan hamba-hambaMu
agar menutupi aib-aib mereka. Sesungguhnya setiap hari mereka membaca kitabMu
dan mereka mengharap kami menutupi aibnya." Lalu malaikat Kiraman Katibin
mengatakan yang mereka ketahui tentang apa yang diperbuat seorang hamba. Allah
Swt. berfirman: "Maka sesungguhnya kami menutupi aib-aib mereka dan
Engkaulah Dzat Yang Maha Mengetahui aib-aib."
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon