![]() |
Sejumlah truk milik PT Freeport Indonesia terparkir di Grasberg, Tembagapura, Timika, Papua, Jumat (2/3/2012). |
Bencana longsor kembali
terjadi di areal tambang PT Freeport di Mimika, Papua, saat atap
terowongan QMS Underground area Big Gossan tiba-tiba runtuh sekitar
pukul 07.45 WIT, Selasa 14 Mei 2013. Akibatnya puluhan pekerja terjebak
di bawah tanah. Kejadian longsor berlokasi di sekitar jalan masuk ke
terowongan area Big Gossan Mil 74. Kemungkinan besar evakuasi dapat
dilakukan pada sisi lorong lainnya.
Dari data yang berhasil dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), longsor terjadi ketika aktivitas tambang berjalan seperti biasanya. Sekitar 32 pekerja yang berada di bawah tanah pun terjebak dan tidak bisa keluar dari areal tambang di bawah tanah.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, saat ini 5 korban telah berhasil dievakuasi. "Namun masih belum dapat dikonfirmasi status korban itu," katanya.
Menurut Sutopo, sekarang masih dilakukan upaya evakuasi terhadap para pekerja yang terjebak. BNPB belum mendapat informasi secara detail kronologi longsor di tambang emas dan tembaga itu.
Tim Emergency Response Group (ERG) PT Freeport Indonesia dan tenaga bantuan petugas medis Rumah Sakit SOS Tembagapura, karyawan Security and Risk Manajement (SRM) beserta sejumlah anggota polisi dari Polsek Tembagapura telah siaga dan melakukan evakuasi di lokasi kejadian.
Dari data yang berhasil dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), longsor terjadi ketika aktivitas tambang berjalan seperti biasanya. Sekitar 32 pekerja yang berada di bawah tanah pun terjebak dan tidak bisa keluar dari areal tambang di bawah tanah.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, saat ini 5 korban telah berhasil dievakuasi. "Namun masih belum dapat dikonfirmasi status korban itu," katanya.
Menurut Sutopo, sekarang masih dilakukan upaya evakuasi terhadap para pekerja yang terjebak. BNPB belum mendapat informasi secara detail kronologi longsor di tambang emas dan tembaga itu.
Tim Emergency Response Group (ERG) PT Freeport Indonesia dan tenaga bantuan petugas medis Rumah Sakit SOS Tembagapura, karyawan Security and Risk Manajement (SRM) beserta sejumlah anggota polisi dari Polsek Tembagapura telah siaga dan melakukan evakuasi di lokasi kejadian.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Papua telah berkoordinasi dengan PT Freeport Indonesia. Pendataan masih dilakukan.
Sumber :
http://fokus.news.viva.co.id/news/read/412776-32-pekerja-freeport-terjebak-longsor--5-berhasil-dievakuasi
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon